Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang bocah tuna wicara berinisial SG (12 tahun) di salah satu Desa di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi belakang rumahnya.
Berdasarkan informasi, saat ditemukan pertama kali oleh salah seorang kerabatnya, kondisi punggung korban seperti mengalami luka lebam. Bahkan, kondisi mulut bocah bisu tersebut disumpal menggunakan kain.
Ironisnya, kasus bunuh diri bocah bisu, yang diketahui tinggal bersama ibu kandung dan bapak tirinya tersebut, tidak dilaporkan ke Mapolsek Mangaran, dengan alasan yang tidak jelas
"Kejadian bocah bisu berinisial SG gantung diri di kamar mandi terjadi sekitar akhir Juni 2023 lalu,"ujar salah seorang tetangganya, yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (11/7/2023).
Kapolsek Mangaran, Situbondo AKP Aryo Pandanaran mengatakan, diakui berdasarkan informasi memang ada bocah bisu berusia sekitar 12 tahunan gantung diri. Namun, kasus gantung diri tersebut tidak dilaporkan ke Mapolsek Mangaran, Situbondo.
"Informasinya memang ada bocah bisu gantung diri, namun kasus tersebut tidak dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Mangaran,"ujar AKP Aryo Pandanaran.
Menurutnya, dirinya baru mendapat informasi ada bocah kasus gantung diri, setelah tiga hari peristiwa gantung diri di kamar mandi di rumahnya, sehingga dirinya tidak bisa mengidentifikasi dan menganalisa, karena korban langsung dimakamkan.
"Seandainya saat kejadian ada informasi gantung diri, kita bisa langsung turun untuk melakukan olah TKP dilokasi kejadian,"pungkasnya.(ary)