Pria Situbondo Sempat Telepon Istri Sebelum Gantung Diri

Iklan Semua Halaman

Pria Situbondo Sempat Telepon Istri Sebelum Gantung Diri

22/05/2023

 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga punya masalah dengan keluarganya, Buhari Muslim (32) warga Dusun Trebungan, Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Situbondo, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung di di dalam kamarnya, dengan  menggunakan krudung yang diikatkan angin-angin, Senin (22/5/2023).


Ironisnya, sebelum gantung diri di dalam kamarnya, bapak satu anak ini  menelpon Rosalina (31), istrinya, yang sedang  bekerja sebagai karyawan salah satu toko di Kota Situbondo. Bahkan, dalam percakapan dengan istrinya, Buhari minta istrinya agar segera pulang, karena dalam percakapan dengan istrinya,  Buhari mengaku sudah tidak kuat.


Mendapat telepon dari suaminya, yang terkesan minta tolong karena kesakitan,  Rosalina langsung pulang ke rumahnya, setelah sebelumnya  minta izin kepada juragannya. Namun, setelah sampai di rumahnya, tubuh suaminya diketahui sudah  dalam kondisi menggelantung di dalam kamarnya.


Bahkan, begitu mengetahui tubuh  suaminya menggelantung, Rosalina langsung  minta tolong kepada keluarganya untuk menurunkan tubuh suaminya. Selanjutnya, tubuh suaminya langsung dibawa ke RS Elizabeth Situbondo, namun petugas medis  RS Elizabeth Situbondo  menyatakan Buhari sudah meninggal.


"Gimana tidak kaget, dia sempat menelpon istrinya agar segera pulang, sehingga istrinya yang sedang bekerja langsung pulang, namun saat pulang istrinya mendapati tubuh Buhari diketahui menggelantung. Bahkan, saat dibawa ke RS Elizabeth Buhari dinyatakan meninggal,"ujar Kusnadi, salah seorang kerabat dekatnya, Senin (22/5/2023).


Kapolsek Kota, Situbondo Iptu Agus Siswanto membenarkan salah seorang warga Kalibagor bernama Buhari Muslim,  ditemukan tewas  gantung diri di dalam kamarnya. Berdasarkan pemeriksaan luar petugas medis RS Elizabeth Situbondo, Buhari murni meninggal akibat bunuh diri. 


"Karena di sekujur tubuh korban  tidak ditemukan  adanya tanda-tanda penganiayaan, dan pihaj kekuarga menolak untuk diotopsi, sehingga kami  menyerahkan mayat Buhari kepada keluarganya untuk dimakamkan, namun sebelum diserahkan kepada keluarganya, salah seorang keluarganya disuruh menulis surat pernyataan,"ujar Iptu Agus Siswanto.


Menurut dia, dalam kasus gantung diri tersebut, petugas mengamankan barang bukti baju yang dikenakan Buhari, dan kerudung yang juga digunakan untuk gantung diri oleh Buhari.


"Selain itu, kami belum mengetahui motif Buhari melakukan gantung diri, mengingat istrinya masih trauma dengan kejadian tersebut,"pungkasnya.(ary)