Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sebanyak 296 santri dan pengurus pondok Pesantren (Ponpes) asal Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep Madura, mereka kembali ke Ponpes Sumber Bunga, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo tempatnya mondok, setelah mudik lebaran tahun 1444 Hijriah, dengan ikut Kapal Latih (KL) Bung Tomo milik Politehnik Pelayaran Surabaya, Jawa Timur.
Kedatangan KL Bung Tomo yang mengangkut ratusan santri, dalam program arus balik lebaran gratis 1444 Hijriah di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, dipantau langsung Kapten Heru Susanto Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya dan Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Herland Aprilyanto.
“KL Bung Tomo ini sudah 4 kali melayani penumpang mudik maupun balik lebaran gratis tahun 2023 secara gratis, dengan rute Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Kepulaan Madura dan sebaliknya. Hari ini, KL Bung Tomo trif terakhir mengangakut penumpang santri balik ke ponpes masing-masing,” jelas Capten Heru Susanto.
Menurut dia, bantuan kapal dari Kementerian Perhubungan RI yang mengangkutan mudik dan arus balik Idul Fitri tahun 2023 gratis ini, ditutup dengan kepulangan santri dan santriwati serta pengurus Ponpes Sumber Bunga Situbondo.
“Intinya hari ini, Kementerian Perhubungan RI sudah menyelesaikan tugasnya dengan mengirim kapal negara KL Bung Tomo, KN Bimasakti Utama dan KN Masalembo milik Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak Surabaya dan satu kapal cadangan Sanus 115. Alhamdulillah, mudik dan arus balik mudik Lebaran Tahun 2023 yang menggunakan kapal bantuan berjalan lancar, aman dan berkesan,”bebernya
Pria yang akrab dipanggil Heru mengatakan, para santri dan santriwati saat berada di dalam KL Bung Tomo itu juga diajak melihat sejumlah fasilitas KL Bung Tomo. “Para santri dan santriwati ketika kita ajak melihat fasilitas KL Bung Tomo merasa senang. Karena mereka bisa melihat langsung keberadaan dalam kapal dan fungsinya masing-masing,"bebernya,.
Kapten Heru juga mengatakan, jika jumlah total. penumpang santri maupun masyarakat umum yang mudik dan balik mudik Lebaran tahun 2023 gratis, yang menggunakan kapal negara jumlahnya ribuan. “Sejak H-15 hingga H-1 Idul Fitri 2023, jumlah total penumpang yang naik turun di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo sebanyak 10.659 orang atau penumpang. Penumpang naik dari Pelabuhan Jangkar sebanyak 9.565 orang atau penumpang. Sedangkan, penumpang yang turun di Pelabuhan Jangkar Situbondo sebanyak 1.094 orang atau penumpang,”katanya.
Kapten Heru menambahkan, dengan suksesnya kegiatan arus mudik dan balik lebaran tahun 2023, pihaknya mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada Kepala KSOP Kelas IV Panarukan dan semua pihak yang terlibat pada angkutan lebaran 2023 transportasi laut. “Semoga tahun depan Kementerian Perhubungan RI bisa memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat dan santri,” pungkasnya.
Sekedar informasi, ketika penumpang santri dan santriwati turun dari KL Bung Tomo diberikan tali asih berupa sarung, Majalah Poltekpel Surabaya dan snack dari Kepal Syabandar Utama (KSU) Tanjung Perak Surabaya, Capten Heru Susanto dan Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya.(ary)