Menteri PUPR Perjuangkan Diskon Tarif Untuk Mudik Lebaran

Iklan Semua Halaman

Menteri PUPR Perjuangkan Diskon Tarif Untuk Mudik Lebaran

05/04/2023

Komisi V DPRRI Raker dengan Menteri PUPR (foto.detik)

 Jakarta (jurnalbesuki.com) - Menjelang Arus Mudik Lebaran tahun 2023 ini, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono akan memperjuangkan agar Pengguna Jalur Tol yang akan digunakan sebagai arus mudik bisa mendapatkan diskon.


Menurutnya, karena urusan jalan tol adalah ranah ranah Badan Usaha, maka pemberlakuan apakah akan diskon tol atau tidak merupakan wilayah Badan Pengelola Jalan tol itu sendiri. 


Sampai saat ini, Basuki menyebut belum ada usulan dari Badan Usaha untuk yang mengusulak pemberlakuan Diskon Penggunaan jalur Tol dalam momen ramadhan dan lebaran tahun ini.


"Kalau dari asosialsi masih belum ada usulan, nanti akan kita ojok-ojoki supaya ada yang ngusulin," ujar Menteri PUPR Basuki di Jakarta sebagaimana dilansir Detik.


Namun Basuki memastika badan usaha pengelola jalan tol saat ini sedang melakukan kajian apakah diskon untuk momen mudik lebaran tahun ini akan diberikan ataukah sebaliknya.


Menteri Basuki menyebut  tak bisa seenaknya menentukan diskon tarif tol sebagai kewajiban untuk dipenuhi para operator. "Karena kami tidak bisa menetapkan nanti dikiranya intervensi, itu kan investasi," ujarnya.


Diskon tarif tol biasanya diterapkan pada musim mudik Lebaran sejak 2015. Namun sejak 2020 ketika pandemi COVID-19 melanda, diskon tarif tol untuk mudik ditiadakan.


Kini pada 2023, yang ditandai landainya kasus COVID-19 dan pembatasan kegiatan telah dicabut diskon tarif tol belum diputuskan akan diberikan lagi atau tidak


Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan diskon tarif tol murni inisiatif badan usaha alias operator tol.

Dari komunikasi terakhir yang dilakukan, badan usaha masih menghitung diskon tarif tol. Menurut Danang ada pembicaraan soal pemberian tarif tol di antara badan usaha jalan tol.


"Mereka masih menghitung-hitung. Mereka masih menghitung seperti apa kondisinya karena tidak semua badan usaha sama kondisi keuangannya," kata Danang di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023) lalu.


"Namanya diskon tarif kan inisiatif badan usaha, tapi akan kita komunikasikan dengan mereka, kalau ada keinginan di masyarakat pengguna jalan tol," sambung Danang.(detik/hans)