Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Dalam momen bulan suci Ramadlan 1444 Hijriah, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Situbondo, menggelar acara bazar beras murah di halaman belakang kantor Pemkab Situbondo, Selasa (4/4/2023).
Kegiatan yang bertujuan untuk menekan harga beras itu, rencananya akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Selasa, 4-5 April 2023, khusus besok (Rabu red-) akan dilaksanakan di Alun-alun Kota Situbodo, dengan dihadiri Bupati dan Wabup Situbondo.
Ketua Dewan Pengurus Korpri Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan, kegiatan bazar beras murah tersebut bakal digelar di tiga lokasi. Tujuannya, untuk menekan harga beras pada bulan ramadlan.
"Sesuai rencana akan dilaksanakan selama dua hari, untuk tanggal 4, dilaksanakan di belakang Kantor Bupati Situbondo. Kemudian yang tanggal 5, kami tempatkan di Alun-alun Situbondo dan di Kantor Kecamatan Se-Kabupaten Situbondo,"ujar Wawan Setiawan, Selasa (4/4/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo Pemkab Situbondo menegaskan, bazar beras murah ini diselenggarakan dalam merespon kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, sehingga berdampak terhadap harga bahan kebutuhan pokok, salah satunya beras.
"Ini komitmen untuk ikut membantu, karena kondisi tersebut kalau dibiarkan bisa terjadi inflasi. Sehingga dalam rangka untuk menekan lajunya inflasi, kami melaksanakan kegiatan bazar beras murah untuk Anggota Kopri, teman - teman Non-ASN dan juga masyarakat,"katanya.
Wawan optimis, dengan adanya kegiatan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan para anggota Kopri, pegawai Non-ASN dan juga masyarakat. Sebab mereka dapat memperoleh harga bahan kebutuhan pokok, khususnya beras dengan harga yang relatif murah.
"Alhamdulillah setelah disubsidi oleh Kopri, harga yang dilepas kepada anggota Kopri maupun Non-ASN dan masyarakat itu per-kilogram hanya Rp8.000 saja. Beras yang kita sediakan yakni beras medium," imbuhnya.
Lebih jauh Wawan menegaskan,
untuk bazar beras murah di belakang Kantor Bupati Situbondo, pihaknya menyediakan 3300 kantong beras dengan berat 5 kilogram. Di Alun-alun Situbondo, untuk para masyarakat dan Non-ASN di Lingkungan Pemkab Situbondo.
"Untuk mengantisipasi lonjakan pembeli, kita gunakan kupon yang telah disebar oleh masing-masing OPD. Kemudian yang di kantor kecamatan itu kami sediakan masing-masing 200 kantong beras,"bebernya.
Wawan mengatakan, setiap orang dibatasi maksimal hanya boleh membeli 2 kantong beras atau 10 kilogram dengan harga Rp40.000 per-kantongnya. "Jadi untuk bazar beras murah ini kami menyediakan sebanyak 10.000 kantong atau 50 ton beras medium,"katanya.(ary)