Prabowo - Sandiaga Ketemu Empat Mata, Sepakat Tak Bicara Politik Dibulan Ramadhan

Iklan Semua Halaman

Prabowo - Sandiaga Ketemu Empat Mata, Sepakat Tak Bicara Politik Dibulan Ramadhan

29/03/2023

Menparekaf RI Sandiaga Sholahudin Uno(foto.detik)

 Jakarta (jurnalbesuki.com) - Dua tokoh nasional yang namanya sering disebut sebagai kandidat Presiden tahun 2024 mendatang bertemu empat mata. Keduanya adalah Prabowo Subianto dan Sandiaga Sholahudin Uno. 


Pertemuan itu menjadi ramai diperbincangkan lantaran foto pertemuan itu diunggah oleh Sandiaga dalam akun instagramnya pada Senin (27/03/2023) lalu. Pertemuan itu berlangsung dikantor Prabowo yaitu Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI. 


Sandiaga mengakui bahwa dalam pertemuan itu dibahas berbagai hal bersama Prabowo. Salah satu kesepakatan yang dihasilkan adalah puasa bicara politik selama bulan Ramadhan.


"Kalau kami mendapat wejangan dari Pak Prabowo, dan salah satu yang kita sepakati juga kita jeda dulu untuk berbicara politik di bulan suci Ramadan ini, untuk cool down berapa waktu ke depan, kita fokus terutama ibadah di bulan Ramadan," ungkap Sandiaga ketika acara Buka Bersama Kedubes Arab Saudi di St Regis Hotel Jakarta Selatan, selasa (28/03/2023).


Pria yang juga menjabat sebagai Menparekaf RI itu nampak enggan menjawab ketika ditanya apakah pertemuan itu membahas soal dukungan maju capres dari PPP Gorontalo, Sandiaga hanya menyampaikan sebagian pembicaraan ada yang tertutup bagi publik. 


Namun begitu, dia memastikan isi pembicaraan itu akan dibuka ke publik pada waktu yang tepat. "Ya kan ada pembicaraan yang tertutup. Nanti di saat yang tepat akan disampaikan ke rekan media," ujar dia.


Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan pertemuan itu membicarakan agenda pembangunan RI ke depan. Soal pembicaraan dukungan maju capres, dia bersikukuh biar Gerindra yang menyampaikan ke publik.


"Ya kita membicarakan arah pembangunan Indonesia ke depan. Arah dari keberlanjutan perbaikan ekonomi, semua banyak yang dibahas. Tapi nanti detailnya masing-masing juru bicara dari Gerindra yang lebih tepat untuk menyampaikan," kata dia.(dtk/hans)