Teror Anjing Resahkan Warga Situbondo, 4 Ekor Kambing Mati Digigit Anjing

Iklan Semua Halaman

Teror Anjing Resahkan Warga Situbondo, 4 Ekor Kambing Mati Digigit Anjing

08/01/2023


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Teror anjing  meresahkan warga dua desa di  Kabupaten Situbondo, sebanyak 12 ekor  kambing mengalami luka-luka, empat diantaranya mati. Bahkan, satu ekor kambing dimakan kawanan anjing tersebut.


Teror anjing ini justru terjadi pada dua titik di sekitar tambak udang windu, sedangkan yang menjadi sasaran adalah  kambing yang dilepas bebas, seperti di Dusun Tangsi, Desa Tanjung Pecinan dan Dusun Padegan, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo.


Rata-rata kambing yang mati ditemukan mati dengan luka parah menganga di bagian perut, leher, dan kaki. Kondisi luka sendiri seperti bekas gigitan hewan bertaring. Lebarnya luka di bagian perut kambing membuat organ dalam terburai


Sebanyak 12 ekor kambing yang menjadi sasaran gigitan kawanan anjing, yakni  Sukandar (58) warga Dusun Padegan,  Desa Tanjung Glugur dan Jasmin (65) warga Dusun Tangsi, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.


Babinsa Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo  Sersan Mayor (Serma) Syaifuddin,   membenarkan adanya keresahan warga dua desa tersebut, dengan teror anjing yang terjadi dalam dua hari ini.


"Diakui, tercatat sebanyak 12 ekor kambing yang digigit kawanan anjing. Saat ini, para pemilik kambing dua desa mengaku resah dengan teror kawanan anjing tersebut,"ujar Serma Syaifuddin, Minggu (8/1/2023).


Menurut dia,  setelah mendapat laporan pihaknya bersama staf kecamatan Mangaran langsung mendatangi rumah warga,  yang hewan ternaknya diserang anjing tersebut.


""Total ada  sebanyak 12 ekor yang digigit kawanan anjing, baik itu kambing milik warga Desa Glugur maupun warga Desa  Tanjung Pecinan,"bebernya.


Menurut dia, dari jumlah sebanyak  12 ekor kambing yang diserang kawanan  anjing,  delapan ekor kambing kondisinya masih hidup dan empat ekor telah mati.


"Bahkan, satu ekor kambing  juga  dimakan kawanan anjing tersebut,"bebernya.


Akibat gigitan kawaanan anjing, pemilik ternak kambing mengalami kerugian yang cukup besar, karena kambingnya yang luka bekas gigitan anjing tidak laku terjual.


"Tadi ada yang  laku terjual Rp 500 ribu,  tapi kambing itu dikembalikan lagi oleh pembelinya karena bukan luka biasa. Melainkan bekas luka gigitan anjing," jelasnya.


Untuk itu, lanjutnya, pihaknya meminta kepada masyarakat yang memiliki anjing agar tidak dilepas bebas, karena sudah mengancam ternak ternak peliharaan milik masyarakat.


"Kalau bisa dirantai atau dikurung saja," pintanya.


Sementara itu, dalam rekaman video yang berhasil didapat  pemilik kambing memperlihatkan  bekas gigitan anjing itu.


Tak hanya itu, dalam video berdurasi sekitar 34 detik itu, pria yang mengaku Kepala Dusun (Kadus)  ini  dengan mengatasnamakan warganya mengancam mendemo pemilik anjing tersebut.


"Jika tidak ada tindakan tegas dari pihak aparat, warga akan mendemo PT udang windu yang memeliharan  anjing," ucapnya dalam video tersebut.(ary)