Situbondo (jurnalbesuki.com) - Insiden tabrakan adu banteng, yang melibatkan antara mobil travel nopol DK 1179 QV kontra truck box nopol S 8413 SC terjadi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya hutan baluran Situbondo, Rabu (18/1/2023).
Akibat benturan keras tersebut, bodi depan dua mobil yang terlibat tabrakan mengalami rusak berat. Bahkan, tubuh sopir truck box bernama Anas Solehuddin (44) asal Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tergencet bodi truknya. Akibatnya, Anas mengalami luka pada tangan kanan lecet , tulang lutut kaki sebelah kanan geser tertutup.
Sedangkan sopir mobil travel bernama Hartono (44) asal Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo hanya mengalami luka lecet disekujur tubuhnya. Meski kondisi mobil travel berwarna silver, yang dikemudikan Hartono mengalami rusak berat.
Diperoleh keterangan, tabrakan adu banteng yang mengakibatkan dua mobil lain jenis mengalami rusak berat tak berbentuk itu, berawal saat Hartono, mengemudikan mobil travelnya, melaju dari arah timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan sedang.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian, tiba-tiba sopir truck box yang melaju dari arah berlawanan tidak dapat mengendalikan kemudinya, hingga oleng ke sebelah kanan. Bahkan, langsung menabrak mobil travel yang dikemudikan Hartono.
"Karena kejadiannya sangat cepat, sehingga saya tidak dapat menghindar dari tabrakan tersebut,"ujar Hartono, Rabu (18/1/2023).
Kanit Laka Lantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, dugaan sementara, penyebab tabrakan tersebut, karena sopir truck mengemudikan dalam kondisi mengantuk, sehingga saat melintas dilokasi kejadian, sopir truck tak dapat mengendalikan kemudinya.
"Dugaan sementara, tabrakan tersebut karena sopir mengemudikan dalam kondisi mengantuk,"katanya.(ary)