Rumah dan Uang Tunai Rp20 juta Warga Situbondo Hangus Terbakar

Iklan Semua Halaman

Rumah dan Uang Tunai Rp20 juta Warga Situbondo Hangus Terbakar

11/12/2022


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah permanen  panjang 12 meter dan lebar 5 meter milik Akmari  (46) warga Dusun Nyamplong,  Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo Sabtu  (10/12/2022) malam hangus terbakar.


Selain itu, perabot rumah tangga milik korban  juga  terbakar. Bahkan, uang  tunai dengan nominal  sebesar Rp20 juta juga ikut hangus terbakar dilalap si jago merah.


Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Karena saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Korban bersama istrinya dan anaknya sedang menghadiri haul di Ponpes Sukorejo, Situbondo.


Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api yang membakar bangunan rumah korban diketahui Ika Wahyuni  (36), salah seorang tetangganya. Saat ibu satu anak ini tidur-tiduran di teras rumahnya, mendapati ada kepulan asap kamar rumah korban.


Mendapati rumah milik korban Akmari terbakar, Ika Wahyuni  langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga setempat berdatangan ke lokasi kejadian. Tanpa dikomando mereka langsung memadamkan kobaran api, menggunakan alat seadanya.


Namun, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang. Sehingga kobaran api cepat meluas dan membakar rumah korban. Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah petugas Damkar Pemkab Situbondo berjibaku memadamkan kobaran api.


“Saat tidur-tiduran, saya mendapat informasi dari Arfin tetangga dekat rumah. Saat itu, dia memberitahukan ada kepulan asap di dalam rumah Akmari. Selain memberitahukan korban melalui ponsel, saya juga berteriak minta tolong,"ujar Ika, Minggu (11/12/2022).


Plt Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sentot Sugiyono  mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab rumah milik korban Akmari.


“Dugaan sementara, rumah dan seluruh perabot, serta uang tunai Rp20 juta milik korban terbakar, akibat terjadinya korsleting listrik, dengan total kerugian materi mencapai Rp50 juta," kata Sentot.(ary)