Situbondo (jurnalbesuki.com) - Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Golongan Karya ( Golkar) Kabupaten Situbondo, Senin (5/12/2022) mendeklarasikan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP( Golkar, Airlangga Hartanto, sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang.
Selain itu, dalam Rapimda, Rakerda dan audit organisasi, yang dihadiri seluruh pengurus DPD, PD Kecamatan dab ranting Partai Golkar se-Kabupaten Situbondo. Bahkan, juga dihadiri DPD Golkar Provinsi Jawa Timur, pada momen tersebut, mereka juga mendeklarasikan Ketum Sarmuji sebagai Calon Gubernur (Cagub) pada Pilgub tahun 2024 mendatang.
Ketua DPD Golkar Situbondo, Rahmad mengatakan, ada tiga agenda yang dilaksanakan DPG Golkar di gedung serba guna Pasir Putih, Situbondo, yakni Rapimda, Rakerda, audit organisasi. Selain itu, pihaknya telah bermusyawarah bersama unsur pertimbangan partai dan pleno partai, pimpinan di 17 kecamatan, dan sebanyak 136 pimpinan desa, ormas pendiri dan sayap partai Golkar.
"Namun, dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan DPD Golkar Provinsi Jawa Timur, menghasil dua rekomendasi. Pertama kita minta kesedian ketua umum DPP Golkar, Airlangga Hartanto untuk di delegasikan sebagai Capres dari Partai Golkar," ujar Rahmad, Senin (5/12/2022).
Sedangkan rekomendasi kedua, lanjut Rahmad, DPD Golkar Situbondo meminta kesediaan Sarmuji Ketum ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Timur, untuk diusung sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur dalam Pilkada tahun 2024.
"Selain itu, kami juga akan membahas dalam Rakerda Golkar, untuk mengevaluasi para Caleg DPD Golkar Situbondo, untuk proyeksi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang,"bebernya.
Mantan Wabup Situbondo menegaskan, jika hingga kini, Golkar satu satu partai yang berkutak pada rekrutmen KTA partai Golkar.
"Bahkan, hari ini (Senin red-) Situbondo sudah setor KTA sebanyak 2657 KTA, Tapi kita akan terus meminta KTA terbaru sebagai ikhtiar untuk mencapai 20 persen suara secara nasional," jelasnya.
Rahmad menjelaskan, jika dalam kegiatan ini, pihaknya juga akan membahas surat KPU adanya wacana pemecahan dapil dua, yakni dapil dua yang meliputi kecamatan Mangaran, Kapongan, Arjasa dan Kecamatan Jangkar.
"Ada dua opsi dari KPU, opsi pertama 4 kecamatan tetap dapil dua, opsi kedua dipecah menjadu dua dapil. Rinciannta, kecamatan Jangkar dan Arjasa jadi satu dapil dan Kecamatan Mangaran dan Kapongan satu dapil," ungkapnya.
DPD Golkar Situbondo telah mempersiapkan saksi di Pemilu serentak tahun 2024, karena pihaknya tidak akan bekerja dua kali.
"Kita baru akan serius untuk persoalan saksi, jika sudah bay name bay address alamat TPS dari KPU," katanya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan audit organisasi untuk memastikan sinkronisasi data yang valid dan benar terhadap seluruh pengurus partai Golkar, mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
"Saya kira satu satu partai yang melakukan audit organisasi, "tugasnya.
Lebih jauh Rahmad menjelaskan, sedangkan target yang akan dicapai dalam pemilihan legislatif tahun 2024, pihaknya optimis perolehan kursi di DPRD mencapai sebanyak 8 kursi.
"Kita tidak muluk muluk, tentunya ini mungkin berat. Karena semua partai mengambil kesempatan yang sama dan saling serobot caleg itu sudah terjadi. Kita tidak pernah menyerobot, tapi caleg Golkar yang diserobot," tegasnya.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jatim, Heri Sugiyono mengatakan, dengan dikumpulkannya seluruh pengurus tingkat desa tidak lain untuk mengecek kesiapannya.
"Kita ingin memastikan betul tidak mesin partai kita itu ada,"ujar Heri.
Menurut dia, dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut, pihaknya meminta agar pengurus DPD Golkar Situbondo, untuk dapat mengarahkan langkah yang rutin dilakukan pengurus ditingkat desa.
"Citra Golkar dimasyarakat itu, partai yang peduli kepada masyarakat. Kami yakin diseluruh kabupaten, khususnya di Kabupaten Situbondo, kira kira 90 persen masyarakat tahu terhadap Golkar,. Bagaimana yang tahu Golkar bisa memilih Golkar pada pemilu atau pilkada," jelasnya.
Salah satunya caranya, lanjutnya, kegiatan yang dilakukan anggota DPRD harus dikomunikasikan, sehingga masyarakat mengetahui perjuangan yang dlakukan Golkar.
"Perjuangan pak Airlangga di Jakarta dan anggota DPRD Provinsi harus disampaikan ke bawah dan pengurus yang ada ditingkat bawah juga harus mengetahuinya aktivitas pemimpin dan partainya," jelasnya.
Pria yang akrab dipanggil Heri sangat optimis, dengan pendekatan emosional kepada masyarakat dapat mendongkrak perolehan kursi dalam pileg mendatang, karena pada hakekatnya partai yang sudah menang ada tiga syaratnya.
"Yang pertama harus memiliki mesin partai yang kuat dan partai berguna bagi masyarakat serta para caleg nya kuat. Maka saya yakin partai tersebut memperoleh suara terbanyak,"pungkasnya.(ary)