Bupati Jember Warning 'Pungli' Para Kepala Sekolah

Iklan Semua Halaman

Bupati Jember Warning 'Pungli' Para Kepala Sekolah

09/12/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengingatkan para kepala sekolah dilingkungan kerjanya untuk menghindari pungutan liar disekolah yang dipimpinnya. Pungutan yang dilakukan pihak sekolah akan berpotensi menjadi liar jika tidak payung hukumnya dan tidak bisa dipertanggung jawabkan.


Demikian disampaikan Hendy ketika mengumpulkan hampir Lima Ratus Kepala Sekolah di Aula PB Sudirman Gedung Pemkab Jember dalam acara Sosialisasi Saber Pungi (Sapu Bersih Pungutan Liar) yang dihadiri juga pihak Kejaksaan Negei Jember dan Jajaran Muspida lainnya


Hendy mengakui bahwa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga saat ini memang masih belum bisa memenuhi kebutuhan operasional sekolah-sekolah. Tetapi jangan sampai karena persoalan itu menjadi problem hukum ketika sekolah melakukan tindakan memungut biaya dari pihak wali murid atau pihak lain.


"Lebih baik konsultasikan lebih dahulu kepada pihak berwenang untuk mengetahu dengan pasti rencana yang akan dilakukan itu masuk pungli atau bukan," ujar Hendy menjelaskan, Kamis (08/12/2022).


Sementara itu, Kepala Kejari Jember I Nyoman Sucitrawan mengatakan, bahwa pungli pemberantasannya menjadi atensi dari bapak Presiden RI Joko Widodo, dimana Presiden sudah mengintruksikan dan mengingatkan agar ke depan hati-hati terhadap Pungli.


“Bapak Presiden sudah mengingatkan, dan berpesan, agar kedepan lebih hati-hati terhadap pungli, dimanapun tempatnya, harus diusut, dikejar, dikontrol dan di tindak jika ditemukan,” ujar Sucitrawan.


Sucitrawan menyontohkan, jika sebuah lembaga sekolah mau membangun ruang kelas, dan ingin melibatkan anak didik maupun wali murid, dengan menarik sumbangan, maka sifatnya harus sukarela dan tidak ada paksaan apalagi tekanan. (hans)