Akses Jalan Dibuka, Perekonomian Warga Terpencil Merak Dipastikan Situbondo Meningkat

Iklan Semua Halaman

Akses Jalan Dibuka, Perekonomian Warga Terpencil Merak Dipastikan Situbondo Meningkat

03/11/2022


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Pembukaan akses jalan menuju destinasi wisata di Labuhan Merak Taman Nasional Baluran disambut antusias warga setempat. Keberadaan akses jalan dinilai akan memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat merak.


Bahkan, sejumlah  destinasi wisata  di  Labuhan Merak  akan ramai dikunjungi para wisatawan. Selain itu,  para peternak dan petani juga sangat diuntungkan. Labuhan Merak bukan hanya menyimpan pesona wisata alam luar biasa, melainkan memiliki potensi alam yang cocok untuk tanaman hortikultura.


Darmanto, salah seorang petani hortikultura mengaku sudah cukup lama menekuni bidang pertanian utamanya hortikultura. Saat ini, ia memiliki tanaman pepaya jenis california seluas 3 hektar. Hasilnya sangat bagus hingga bisa meraup penghasilan Rp10 juta setiap minggunya. Dalam setahun, ia mengaku bisa meraup keuntungan kotor mencapai Rp450 juta.


“Kalau 3 hektar bisa menghasilkan 4 ton setiap minggunya. Kalau harganya bagus di pasaran pendapatannya bisa mencapai Rp. 10 juta setiap minggunya,” kata Darmanto, Kamis (3/10/2022).


Pria yang akrab dipanggil Sultan Merak menegaskan,  dirinya mulai menanam pepaya california setelah mendapatkan bibit dari Kabupaten Banyuwangi. Setiap hektarnya butuh biaya Rp10 juta. Sehingga  memiliki  lahan seluas  3 hektar  pepaya california, hanya butuh tiga petikan saja untuk mengembalikan modal.


“Kalau pepaya ini delapan bulan baru berbuah. Hanya butuh waktu tiga minggu untuk kembali modal. Tanaman pepaya bisa tetap bertahan produktif selama dua tahun, selanjutnya harus menanam bibit baru lagi,”bebernya.


Darmanto mengatakan, dirinya juga memiliki 1 hektar tanaman buah naga. Tanaman buah naga juga sangat cocok di Labuhan merak. Bahkan buah naga dari Labuhan merak memiliki cita rasa tersendiri.


“Dari 1 hektar tanaman buah naga ini saya bisa meraup penghasilan Rp. 100 juta setiap tahunnya. Buah naga disini memiliki cita rasa sendiri dan perlu terus dikembangkan,” katanya.


Lebih jauh Darmanto menambahkan, pihaknya  sangat mengapresiasi pembukaan akses jalan ke Labuhan Merak. Menurutnya, rencana pembukaan akses jalan sudah cukup lama dan baru terlaksana pada tahun 2022 ini.


"Pembukaan akses jalan kian membuatnya bersemangat mengembangkan pertanian hortikultura. Saat ini Darmanto telah merintis pembibitan pepaya california sendiri, agar banyak warga merak bisa menanam pepaya sendiri,,"katanya.


Lebih jauh Darmanto mengatakan, untuk mendukung program pemerintah di sektor pariwisata, dirinya berencana membangun home stay dan wisata petik buah pepaya dan buah naga bagi pengunjung. Dirinya akan melibatkan pemuda Merak untuk bekerja di home stay dan tempat wisata petik buah miliknya.


“Saya dan warga Merak menyampaikan terima kasih kepada pak Bupati. Saya yakin, dua hingga tiga tahun kedepan perekonomian warga Merak akan berubah, karena selama kendala utamanya adalah akses jalan,”pungkasnya.(ary)