Pertamina Minta Maaf Soal BBM Bercampur Air di Banyuwangi, Siapkan Ganti Rugi dan Investigasi

Iklan Semua Halaman

Pertamina Minta Maaf Soal BBM Bercampur Air di Banyuwangi, Siapkan Ganti Rugi dan Investigasi

02/09/2022

Foto. Istimewa


Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Viralnya kasus BBM bercampur air dan menyebabkan kendaraan mogok di salah satu SPBU di Kabupaten Banyuwangi direspon pihak Pertamina dengan melakukan Investigasi bersama pihak Kepolisian. 


Tak hanya itu, pihak Pertamina juga meminta maaf kepada konsumen dan akan memberikan ganti rugi akibat kerusakan kendaraan telah mengisi BBM di SPBU dimaksud. 


"Kami memohon maaf kepada seluruh konsumen yang terdampak. Kejadan ini akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen," ujar Sales Branch Manager Pertamina Rayon IV Malang, Denny Nugrahanto kepada detikJatim, Kamis (1/9/2022)..


Deny menyebutkan, saat ini timnya sedang melakukan investigasi di SPBU 5468431 Pesanggaran. "Kami sampaikan bahwa saat ini kami sedang melakukan investigasi di tangki pendam untuk mengetahui problem tersebut," terang Deny.


Deny menolak jika ada dugaan kemunculan air saat terjadi distribusi BBM dari Pertamina ke SPBU. Sebab jika hal itu yang terjadi maa akan banya SPBU yang terdampak. Tetapi faktanya SPBU yang mengalami kasus bercampur air hanya satu di Pesanggaran. 


"Kalau dari pengiriman Pertamina tentu sebelum masuk ke tangki SPBU pasti dicek dulu kadarnya. Sudah barang tentu jika terjadi pada pengiriman akan berimbas ke SPBU lain juga," tambahnya.


Saat ini, pihak Pertamina juga sedang melakukan pendataan terhadap kendaraan yang mogok ketika usai mengisi BBM di SPBU tersebut. Deny menyebut pihaknya menyiapkan ganti rugi dengan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat insiden itu. "Sudah kami data para konsumen terdamp dan mereka yang sudah memperbaiki dan mengganti perbaikan motornya," terang Deny.


Sementara, Kapolsek Pesanggaran AKP BAsory Alwi menyebutkan data total ada 28 kendaraan roda dua yang mogok akibat mengisi BBM di SPBU Pesanggaran. "Ada 28 motor dan mobil yang kita data. Pihak manajemen sudah melakukan perbaikan dan menulis perjanjian dengan konsumen," terangnya.


Rata-rata dari perbaikan kendaraan yang mengisi BBM tercampur air itu pada bagian pengapian. Selain itu, puluhan kendaraan itu pun terpaksa menguras tangki bahan bakar kendaraan.(aly/hans)