Komisi IV DPRD Situbondo Temukan Artefak Kuno, Saat Meninjau  Kawasan Situs Mellek

Iklan Semua Halaman

Komisi IV DPRD Situbondo Temukan Artefak Kuno, Saat Meninjau  Kawasan Situs Mellek

28/09/2022


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo, meninjau langsung aktivitas tambang pasir rakyat di kawasan Situs Mellek, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu  (28/9/2022).


Bahkan, dalam meninjau langsung kawasan Situs Mellek, Komisi IV didampingi Bidang Kebudayaan pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Situbondo, Babinsa dan Babinkantinmas  dan perangkat Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.


Menariknya, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo menemukan artefak kuno jenis kendi berbahan tembikar,  dengan diameter 9,5 centimeter   dan tinggi 7, 5 centimeter di kawasan Situs Mellek tersebut.


"Karena kawasan Situs Mellek ini potensi cukup banyak obyek diduga  cagar budaya (ODCB). Makanya, kami melaporkan potensi cagar budaya di  kawasan Situs Mellek  kepada Bupati Situbondo (Karna Suswandi red-),"ujar H Lukman, ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Rabu  (28/9/2022).


Menurut dia, Komisi IV  sangat mengapresiasi terhadap Tim Cagar Budaya Yayasan Museum Balumbung Situbondo (TCB YMBS). Sebab, dengan kecintaan terhadap cagar budaya, dirinya bisa melihat langsung kondisi struktur batu bata dengan panjang sekitar 12 meter.


"Kami sangat mengapresiasi relawan TCB YMBS, yang terus memperjuangkan cagar budaya, khususnya ODCB di kawasan Situs Mellek,"bebernya.


Sementara itu, Agung Hariyanto juru bicara TCB YMBS mengatakan, pihaknya berharap  ada tindak lanjut dari para wakil rakyat dan dinas terkait di Pemkab Situbondo, sehingga ke depan  Situs Mellek bisa dijadikan dan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya.


"Apalagi pemilik tanah di kawasan Situs Mellek mengaku sangat mendukung agar ditetapkan sebagai cagar budaya, namun pemilik tanah berharap ada ganti dari Pemkab Situbondo,"kata Agung Hariyanto.


Menurut dia, ada sekitar 10 hektar di kawasan Situs Mellek yang berpotensi ditemukan  ODCB, namun jika tetap dilakukan  aktivitas tambang, pihaknya meminta terhadap dinas terkait Pemkab Situbondo untuk melakukan pengawasan, sehingga setiap ada temuan ODCB bisa  dilaporkan.


"Saya berharap ada pengawasan khusus pada aktivitas tambang tersebut, baik dilakukan oleh bidang kebudayan maupun dari perangkat desa setempat,"pungkasnya.(ary/hans)