Paus Sepanjang 10 Meter Terdampar Dipantai Bulusan Banyuwangi

Iklan Semua Halaman

Paus Sepanjang 10 Meter Terdampar Dipantai Bulusan Banyuwangi

02/08/2022


 Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Ikan Paus sepanjang 10 meter ditemukan terdampar diperairan Pantai Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Paus yang diduga jenis Sperma itu banyak mengalami luka disekujur tubuhnya. Diduga, luka itu akibat berenang diperairan yang dangkar hingga terdampar. 


Petugas Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Kelautan Bali Wilayah Kerja Banyuwangi Bayu Dwi Handoko mengatakan paus sperma itu mengalami luka di bagian ekor dan badannya.


"Ada beberapa luka menganga. Dugaan sementara karena benturan dan terkena karang. Karena sejak tadi juga berkeliling di sekitar Selat Bali," ujar Bayu


Pada bagian ekornya tampak terdapat luka besar yang mengeluarkan darah. Selain itu, di bagian tubuhnya juga terdapat beberapa luka mirip dengan luka gesekan.


"Memang banyak karang di wilayah sini," tegasnya.


Mamalia laut raksasa yang memiliki panjang kurang lebih 10 meter itu juga diduga mengalami kerusakan sensor sistem navigasi yang membuat paus tersasar lalu terdampar.


Bayu menjelaskan habitat asli paus sperma adalah di wilayah arktik.


"Alasan mengapa paus ini lepas dari jalur arena sensor navigasi pada paus ini rusak. Paus kan memiliki sensor pada tubuhnya nah diduga itu rusak sehingga keluar jalur dan nyasar. Perihal sakit dan lain sebagainya itu masih perlu dicek secara medis," ujarnya.


Informasi yang dihimpun di lapangan, paus itu pertama kali terlihat dari Utara. Tepatnya di belakang Hotel Banyuwangi Beach pukul 13.00 WIB hari ini.


Paus itu terlihat kebingungan dan hanya berputar-putar di perairan berjarak 50 meter dari bibir pantai itu. Nelayan sempat berupaya membantu menggiring paus itu kembali ke tengah laut, namun usaha itu gagal.


Paus itu terus berenang ke arah selatan sembari terus menyemburkan air lewat punggungnya. Hingga akhirnya paus itu berhenti berenang saat tiba di belakang Hotel Ketapang Indah dan sempat menabrak rangka dermaga.


Fenomena itu cukup jarang terjadi di wilayah setempat. Ia menduga paus itu terdampar karena sedang sakit sehingga tidak mampu menyelam hingga tampak lemah dan tidak kuat berenang.


Para petugas dari Polairud dan TNI AL berupaya menyelamatkan paus itu dengan cara menarik paus itu menggunakan tali menuju ke tengah lautan.(detik/hans)