Masyaallah, Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV

Iklan Semua Halaman

Masyaallah, Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV

26/08/2022

 Foto. Virus HIV (istimewa)


Jakarta (jurnalbesuki.com) - Sebuah release mengagetkan dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Bandung mengejutkan bayak kalangan. Betapa tidak, Komisi yang menangani penanggulangan penyakit Aids itu mengungkapkan fakta soal kasus HIV dikalangan anak Muda. 


Data itu mengagetkan karena menyebutkan sedikitnya ada 414 Mahasiswa Bandung ternyata positif penyakit HIV. Jumlah tersebut jika diprosetase setara dengan 6,97 persen dari total kasus. 


Dilansir dari cnbcindonesia, Ketua KPA Bandung Silvia Dewi menyataan bahwa penyakit mengerikan itu banyak dialami oleh kelompok muda yang masih sangat produktif. "Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44,84 persen, usia produktif banget," ujarnya. 


Sebagaimana diketahui, HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika tidak diobati, virus ini akan berkembang menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).


Gejala atau tanda-tanda awal HIV dikenal sebagai sindrom retroviral akut. Biasanya, gejala yang muncul mirip seperti saat seseorang terkena flu.


Gejala awal HIV umumnya akan berkembang dalam 2 sampai 4 minggu setelah penularan. Tetapi, beberapa orang mungkin tidak akan mengalami gejala awal setelah mereka tertular virus tersebut.


Gejala penyakit ini akan hilang dalam waktu yang cukup lama, sekitar 10 hingga 15 tahun. Tetapi, ini bukan berarti virusnya sudah hilang, sebab HIV termasuk kondisi kesehatan yang harus mendapat perawatan dengan baik.


Adapun gejala awal HIV yang kerap muncul, yakni:


- Sakit kepala

- Demam

- Kelelahan atau kelelahan

- Nyeri sendi

- Kehilangan selera makan

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Sakit tenggorokan

- Ruam

- Nyeri otot dan sendi

- Sariawan di mulut

- Borok pada alat kelamin

- Keringat malam

- Diare

- Rasa tidak enak badan

- Nyeri otot

- Mual


(sumber: cnbcindonesia/hans)