Jember (jurnalbesuki.com) - Pemerintah Kabupaten Jember akhirnya mengirimkan rancangan KUAPPAS ke Gedung DPRD. Sebagaimana Timeline yang sudah berlakum pengajuan itu sudah termasuk kategori terlambat karena semestinya masuk gedung Dewan sudah pada bulan Juli lalu.
Pemkab Jember menyebut keterlambatan itu bukan karea kesengajaan. Namun dikarenakan masih menunggu jawaban atas konsultasi LPP APBd 2021 yang diajukan kepada Kemendagri.
Bupati Jember, H. Hendy Siswanto menjelaskan pengajuan Draft itu baru hari ini (rabo, 10/08/22) karena tertunda beberapa minggu.
"Jadi kami masih menunggu surat resmi dari Kemendagrai tentang LPP 2021, sehingga pengajuannya menjadi terlambat dari jadwal karena sesuai dengan roundown urutan pengajuannya," ujar Hendy saat dikonfirmasi di DPRD Jember.
Oleh karena itu, Pemkab berharap agar pembahasan KUAPPAS kedepan akan berjalan lancar sehingga bisa segera diselesaikan dengan baik.
Hendy menjelaskan bahwa prioritas anggaran akan digunakan pada beberapa sektor, diantaranya infrastruktur, penerangan dan juga rekurtmen tenaga baru.
"Sebab, untuk jalan di Jember masih belum sepenuhnya selesai dan perlu dilakukan pembenahan terus. Salah satunya seperti yang ada di Dusun Patungrejo Desa Mulyorejo yang belum dibenahi," imbuhnya.
Maka dari itu, menurut Hendy khusus di wilayah Siloharus berkoordinasi dan bekerjasama dengan Perhutani dan PTPN.
"Karena itu wilayah jalannya milik mereka, maka harus ada kerjasama terlebih dahulu," terangnya.(hans)