Situbondo (jurnalbesuki.com) - Berdalih tidak tahan melihat kemolekan tubuh adik kandungnya, Sahrito (47) warga Kecamatan Asembagus, Situbondo, nekat mencabuli adik kandungnya. Itupun diduga dilakukan berulangkali di rumah adiknya di Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan.
Akibat perbuatannya, Sahrito langsung digerebek oleh puluhan warga Desa Sletreng. Khawatir akan menjadi sansak hidup puluhan warga, Sahrito langsung diamankan ke Mapolres Situbondo, setelah sebelumnya sempat diamankan di Mapolsek Kapongan.
Taufik Hidayat Kepala Desa (Kades) Sletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo mengatakan, sebetulnya warga sudah lama mengetahui prilaku Sahrito terhadap adik kandungnya, namun warga sering kehilangan jejak untuk melakukan penggerebekan.
"Sehingga begitu memastikan pelaku datang ke rumah adiknya, puluhan warga langsung melakukan penggerebekan,"ujar Taufik Hidayat, Jumat (26/8/2022).
Menurut dia, hasil penggerebekan tersebut, warga mendapati Sahrito tidur di kamarnya, namun karena Sahrito dikhawatikan menjadi korban amukan puluhan massa. Selanjutnya, pelaku langsung diamankan ke Mapolres Situbondo.
"Kami langsung mengamankan pelaku ke Mapolres Situbondo, untuk menghindari pelaku menjadi sasaran amukan puluhan massa. Sebab, jika tidak segera diamankan, saya yakin dia akan dihakimi warga,"beber Taufik.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dedhi Ardi mengatakan, begitu terlapor diserahkan ke Mapolres Situbondo, penyidik perempuan dan anak (PPA) langsung memeriksa terlapor dugaan kasus pencabulan Sahrito.
"Selain itu, untuk mendalami kasus dugaan pencabulan tersebut, penyidik PPA juga memanggil korban yang diketahui merupakan adik terlapor, untuk dilakukan diklarifikasi,"kata AKP Dedhi Ardi.(fatur)