Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Aktifitas gunung Raung pasca letusan pertama kemarin Rabu (27/07/2022) sore hingga saat ini masih menunjukkan aktifitas sama yaitu erupsi aktif.
Hal itu diketahui berdasaran data dari pos Pengamatan Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana, Geologi (PVMBG) Gunung Api Raung di Dusun Mangaran, Dea Sumberarum, Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi.
Data itu menunjukkan, terjadi letusan sebanyak 4 dengan Amplitudo : 24-32 mm, Durasi : 71-173 detik. Kemudian, hembusan berumlah 7 dengan Amplitudo 2-11 mm, Durasi : 19-57 detik.
Sementara, tektonik jauh tercatat 8 dengan Amplitudo : 3-28 mm, S-P : 19-47 detik, Durasi : 72-194 detik. Dan, tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-5 mm (dominan 0.5 mm).
Kondisi visual jelas hingga kabut, asap kawah tidak teramati. Hingga kini, Gunung Api Raung setinggi 3332 mdpl di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, Jember ini masih berstatus normal atau level 1.
Catatan lain, teramati dari Desa Djampit, Kabupaten Bondowoso, asap letusan berwarna kelabu sedang dg tinggi kurang lebih 1500m condong ke arah barat hingga barat laut.(hans)