Nenek 75 Tahun di Situbondo Tewas Akibat Dipukul Benda Tumpul 

Iklan Semua Halaman

Nenek 75 Tahun di Situbondo Tewas Akibat Dipukul Benda Tumpul 

06/07/2022


Situbondo (jurnalbesuki.com) - Untuk memastikan penyebab meninggalnya  nenek Riyani (75) warga Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo, tim dokter RSU dr Abdoer Rahem Situbondo,  melakukan otopsi terhadap jasad nenek Riyani tersebut.


Hasilnya, dokter ahli forensik RSU dr Abdoer Rahem Situbondo memastikan, nenek Riyani meninggal akibat dipukul di bagian kepalanya oleh pelaku pembunuhan tersebut, sehingga mengakibatkan korban mengalami pendarahan di bagian kepala hingga 250 mili liter.


"Bahkan, akibat pukulan yang dilakukan berulangkali yang dilakukan pembunuhan, selaput otak dan di bagian otak itu, mengakibatkan korban meninggal,"kata dr Wildan, dokter forensik RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (6/7/2022).


Menurut dia, tidak hanya di bagian kepala yang  dipukul menggunakan benda tumpul, namun dibagian leher kiri juga dipukul menggunakan benda tumpul oleh pelaku pembunuhan tersebut, sedangkan dileher bagian kiri ada bekas luka karena cekikan.


"Diduga karena korban tidak meninggal saat dicekik dan dipukul kepalanya, sehingga pelaku memukul korban secara berulang-ulang. Bahkan, dibagian hidung korban juga mengalami luka lebam,"bebernya.


Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno mengatakan, karena hasil otopsi nenek Riyani merupakan korban pembunuhan, yakni meninggal akibat dipukul menggunakan tumpul, sehingga untuk proses lebih lanjut, penyidik akan memanggil saksi untuk diminta keterangannya.


"Selain itu, usai dilakukan otopsi, jasad nenek Riyani langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,"kata Iptu Achmad Sutrisno.(fatur)