Konser Hannan Attaki Akan Pindah ke Sumenep, Ini Tanggapan Pihak Kepolisian

Iklan Semua Halaman

Konser Hannan Attaki Akan Pindah ke Sumenep, Ini Tanggapan Pihak Kepolisian

26/07/2022


 Sumenep (jurnalbesuki.com) - Ceramah Ustaz Hanan Attaki akan digelar di Sumenep, Madura setelah ditolak di tiga daerah di Jatim. Panitia kini tengah menunggu izin dari Polres Sumenep.

Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dikonfirmasi membenarkan panitia telah melayangkan izin ke pihaknya. Menurutnya, perizinan itu baru akan dibahaas dengan tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) setempat.


"kalau masalah permintaan izin itu surat kan sudah di Sat Intel makanya insyaallah besok kita rapatkan kita koordinasikan dengan toga dan tomas untuk membahas kunjungan atau kehadiran Ustaz Hanan Attaki yang kegiatannya akan dilakukan di gedung Adi Poday tanggal 31 juli 2022," ujar Widiarti, Selasa (26/7/2022).


Menurut Widiarti, pertimbangan ketertiban dan keamanan masyarakat menjadi alasan utama Polres Sumenep belum mengeluarkan izin acara tersebut. Untuk itu, pihaknya akan membahasnya dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.


"Kita ngikuti saran toga dan tomas karena ini demi kamtibmas di Kabupaten Sumenep. Makanya kita belum bisa mengeluarkan izin karena masih menunggu dari toga dan tomas," Tandas Widiarti.


Widiarti menyebut dilibatkannya tokoh agama dan tokoh masyarakt dalam hal ini untuk meminta saran dan petunjuk. Khsusnya terkait dengan gelaran ceramah Ustaz Hanan Attaki.


"Untuk minta saran masukan kedatangan Ustaz Hanan Attaki ini," tandas mantan Kapolsek Kota Sumenep itu.


Sebelumnya, ceramah Ustaz Hanan Attaki mendapat sejumlah penolakan di beberapa kota di Jatim. Awalnya, acara mendapat penolakan di Kota Gresik. Karena hal ini, acara lantas direncanakan di Jember.


Lagi-lagi di Kabupaten Jember mendapat penolakan lalu dipindah ke Situbondo. Namun lagi-lagi acara bertajuk 'Konser Langit Bersama' itu juga mendapat penolakan dari dari pemerintah dan NU setempat. Dan kini, acara dipindah ke Sumenep.


Gencarnya penolakan ini karena Ustaz Hanan Attaki disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang. Hanan sendiri telah memberikan klarifikasi terkait isu tersebut dan membantahnya.(detik/hans)