Jamaah Haji Bimbingan KBIHU Bismika Tour ke Thoif, Gus Mamak: Mengenang Masa Perjuangan Rosululloh

Iklan Semua Halaman

Jamaah Haji Bimbingan KBIHU Bismika Tour ke Thoif, Gus Mamak: Mengenang Masa Perjuangan Rosululloh

15/07/2022




 Makkah (jurnalbesuki.com) - Jamaah Haji Indonesia yang tergabung dalam KBIHU Bismika Jember diberikan fasilitas plus yaitu city tour ke kota Thoif. Kota yang sangat bersejarah dimasa perjuangan baginda Rosululloh Muhammad SAW. 


Tentu saja situasi saat ini tidak sama dengan dengan situasi jaman dahulu. Thoif sekarang sudah menjadi daerah yang menjadi pusat pertanian dan wisata. "Tetapi bagi kami, mengenal daerah Thoif akan menjadi kebahagiaan tersendiri karena jamaah menjadi tahu dan bisa mengira-ngira betapa berat perjuangan kanjeng Nabi Muhammad ketika berjuang menyebarkan agama Islam," terang HM. Madini Farouq, ketua KBIHU Bismika Jember yang menyertai rombongan city tour ke Thoif.


Pria yang biasa disapa Gus Mamak itu menceritakan bahwa untuk sampai ke Thoif, butuh perjalanan sekitar 2 jam dari makkah, Jamaah selalu melantunkan bacaan sholawat. Bacaan itu semakin terasa semangatnya ketika rombongan hendak memasuki gerbang kota. Hawa sekitar terasa sejuk karena Kota Thoif berada pada ketinggian 1700 meter diatas permukaan laut. 


Thaif, salah satu tempat bersejarah dalam perkembangan dalam Islam, karena tempat inilah Rasullah SAW pernah berhijrah. Peristiwa hijrah Rasullah SAW, terjadi pada bulan Syawal tahun kesepuluh kenabian. Tak lama setelah Khadijah dab Abu Thalib wafat. Sepeninggal kedua orang yang dicintainya, Rasulullah SAW berhijrah.


"Hijrah yang dilakukan Rasulullah ketika itu, mencari lahan dakwah baru di Thaif, dengan meminta bantuan Tsaqif. Namun, apa yang terjadi mereka memerintahkan anak-anak untuk melemparinya bebatuan hingga kakinya terluka Sikap penduduk Tsaqif yang brutal  dengan mencemooh, melempari batu, hingga pengusiran dari Thaif," terang Gus Mamak menjelaskan.


Kini, Thaif berubah wajah berkembang menjadi tempat sentral pertanian, perkebunan buah dan, tempat wisata. Setelah pemerintah setempat melakukan retorasi secara besar-besaran  kawasan ini. Wajah baru kota Thaif,  seperti Oase di tengah kota Mekah yang wajib dikunjungi saat datang  ke kota Mekah.



Sejuk, dan dingin kesan pertama memasuki kota yang terletak lembah Pegunungan Asir, yaitu Thaif. Kondisi ini sangat berbeda dengan Mekah, yang udaranya panas dan jaraknya 80 kilometer.


Menjelajah kota ini akan menjumpai pohon langka yang tercamtum dalam Al-Quran,yaitu pohon Zaqqum. Pohon ini berduri tajam, besar dan, menjadi pohon langka yang tidak bisa tumbuh di Indonesia dan negara lainnya.


Tidak hanya Zaqqum, di tempat ini jumpai perkebunan delima, hingga kurma.Delima, dan bunga  anggrek  dapat dinikmati saat menjelang musim dingin sekitar bulan Oktober sampai bulan Januari


Di pusat kota Thaif terdapat pula  beberapa  masjid bersejarah  mulai dari masjid Jami’ Khodim Haramain Syarifain, masjid Addas, masjid Jami’ Abdullah bin Abbas dan masjid Ku’un yang dikenal tempat dilempari batu oleh penduduk Thaif.



Di belakang masjid Jami’ Abdullah terdapat sebuah makam Ibnu Abbas RA,salah satu sahabat Rasulullah SAW yang disebut ahli hadis, dan berpengetahuan luas.(hans)