Catat Gaes, Bakal Ada Hujan Meteor Diakhir Juli. Ini Cara melihat dan Waktunya

Iklan Semua Halaman

Catat Gaes, Bakal Ada Hujan Meteor Diakhir Juli. Ini Cara melihat dan Waktunya

20/07/2022


 jurnalbesuki.com - Diberitakan pada akhir bulan Juli 2022 akan terjadi fenomena alam berupa hujan meteor Alpha-capricornids dan Delta-Aquariids yang bisa disaksikan dari wilayah Indonesia. Siapapun bisa menyaksikan hujan meteor ini dengan mata telanjang alias tanpa alat bantu apapun.


Hujan meteor adalah fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit. Meteor sendiri sesungguhnya merupakan batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.


Ketika fenomena alam itu berlangsung, meteor akan tampak seperti bintang jatuh atau bintang yang sedang berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Berikut daftar Hujan Meteor pada Juli 2022.


Hujan Meteor Alpha-Capricornids


Dilansir dari detikInet (19/7), Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids terjadi pada akhir bulan ini. Dua hujan meteor tersebut terjadi di langit selatan sehingga cocok diamati dari Indonesia.


"Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30 - 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan. Diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi," ungkap Thomas.


Lebih lanjut, Thomas menjelaskan hujan meteor ini akan terlihat seperti bintang jatuh. Meskipun terbilang sedikit, tetapi penampakan meteor akan terlihat terang.


"Debu-debu komet yang berukuran kecil kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar," jelasnya.


Hujan Meteor Delta-Aquariids


Tak hanya hujan meteor Alpha-Capricornids saja yang bisa disaksikan, dalam waktu berdekatan ada juga hujan meteor Delta-Aquariids yang dapat diamati pada 29 - 30 Juli. Hujan meteor ini bisa dilihat mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.


"Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini," kata Thomas.


Thomas menambahkan, gabungan dua hujan meteor di langit selatan menjadi daya tarik bagi pengamat langit di Indonesia.


Tips Mengamati Hujan Meteor


Untuk dapat menyaksikan hujan meteor ini, Thomas membagikan beberapa tips agar pemandangan dapat diamati maksimal. Apalagi, fenomena astronomi ini terbilang jarang terjadi.


Pengamatan hujan meteor akan lebih menarik saat kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya bulan.

Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan.


Pengamatan meteor lebih baik tanpa alat, karena mata mempunyai medan pandang yang lebih luas.

"Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km," pungkas Thomas.(detik/hans)