Waspada, Karpet Mobil Bisa Sebabkan Kecelakaan

Iklan Semua Halaman

Waspada, Karpet Mobil Bisa Sebabkan Kecelakaan

20/05/2022


 jurnalbesuki.com - Kendaraan yang hendak dioperasikan, pengemudi perlu memperhatikan berbagai hal terkait kesiapan fisik kendaraan itu sendiri. Hal itu penting untuk dilakukan agar perjalanan yang dilakukan bisa dilakukan tanpa gangguan.



Seringkali, kecelakaan yang dialami pengendara mobil disebabkan oleh kelalaian atau pengemudi abai terhadap keadaan kabin kendaraan.


Salah satu hal yang cukup fatal terjadi adalah posisi karpet mobil tidak sesuai hingga bisa mengganjal pedal gas. Seperti yang diunggah oleh seorang pengguna TikTok @wilonaputri997. Rekaman tersebut menunjukkan satu unit mobil yang rusak parah. Ketika kamera diarahkan ke kabin pengemudi, terlihat bahwa posisi karpet ternyata mengganjal pedal gas.


Setelah diinjak, terlihat pedal gas tidak kembali ke posisi semula akibat tersangkut karpet mobil. Alhasil, kendaraan bisa kehilangan kendali karena laju kendaraan tidak dapat dihentikan. 


"Akhir2 ini banyak terjadi kecelakaan mobil. Rupanya salah satu penyebabnya adalah tersangkutnya pedal gas di 'karpet maut'. Sehingga posisi pedal gas tertekan terus sekalipun kaki pengemudi sudah diangkat," tulis unggahan tersebut seperti dikutip Kompas.com, Kamis (19/5/2022). 


Satu hal yang  bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gas nyangkut akibat 'karpet maut' adalah dengan memperhatikan penggunaan karpet mobil. 


Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, pengemudi perlu memilih karpet yang melewati pedal gas. 


"Karena itu, pilihlah karpet yang betul-betul melewati pedal gas, bukan setengah atau terlalu pendek, karena itu bisa mengganggu atau mengganjal pedal gas sendiri," ucap Jusri


Selain pemilihan karpet, Jusri mengatakan tidak sedikit pengemudi memiliki kebiasaan meletakkan barang di ruang kaki atau di bawah jok pengemudi. 


Padahal, ada kemungkinan barang-barang tersebut berpindah dan mengganggu pengoperasian pedal. Maka, Jusri menyarankan pengemudi untuk meletakan barang di bagasi, atau di ruang kaki penumpang sebelah kiri agar lebih mudah diakses.


"Pada beberapa model mobil juga sudah ada kompartemen khusus di bawah jok untuk meletakkan barang-barang," ucap Jusri.


Jika sudah terlanjut terjadi, ada tindakan reaktif bisa dilakukan untuk mengurangi laju kendaraan secara darurat, saat pedal gas nyangkut ke karpet mobil. "Untuk mobil manual, segera injak pedal kopling dan netralkan. 


Sedangkan untuk mobil matik segera pindahkan tuas perseneling ke netral," ucap Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), beberapa waktu lalu. Kemudian, segera nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengguna jalan yang lain, bahwa kendaraan sedang dalam kondisi darurat. 


Jangan langsung panik, karena ini bisa membuat pengemudi mengambil tindakan yang salah. Pengemudi juga disarankan untuk tidak langsung mematikan mesin mobil, karena ini membuat sistem pada mobil tidak berfungsi; misalnya membuat kemudi atau setir terkunci. Ini membuat mobil menjadi lebih sulit dikendalikan.(kompas/hans)