Bojonegoro (jurnalbesuki.com) - Perempuan hamil tua sekitar 8 bulan yang nekat melompat dan terjun dari Jember kaliketek Bojonegoro sungai Bengawan solo berhasil diselamatkan plus janin yang dikandungannya.
Saat ini, berdasarkan informasi yang dihimpun sebagai dilansir detikjatim, menyebutkan korban AL (31) sudah dalam perawatan pihak medis. "Korban adalah seorang Bidan tetapi saya belum tahu tugasnya dimana," ujar Kasi kedaruratan dan Logitik BPBD Bojonegoro Agus.
Sebelumnya, Petugas Reskrim Polsek Bojonegoro Kota mengatakan, saat melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi didapat informasi bahwa korban sedang menjalani pengobatan di salah satu dokter kejiwaan.
Agus menyebutkan korban sudah jauh lebih tenang karena pihak keluarganya, baik suaminya maupun satu anaknya seorang perempuan yang masih duduk di bangku SD kelas 2 sudah datang ke rumah sakit untuk mendampingi.
"Keluarga sudah di rumah sakit semua, baik suami dan anaknya perempuan. Mereka sudah menunggu di ruang tunggu rumah sakit," kata Agus.
Agus tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang melatarbelakangi percobaan bunuh diri oleh korban. Petugas BPBD hanya menyatakan itu merupakan masalah internal keluarga korban.
"Kalau lihat tadi suaminya pas di rumah sakit kayaknya urusan keluarga yang menjadi latar belakang percobaan bunuh diri ini," katanya.
Sebelumnya, perempuan hamil 8 bulan itu mencoba bunuh diri lompat dari Jembatan Kaliketek, Bojonegoro.
"Korban seorang bidan, ya. Namun belum tahu tugasnya di mana " kata Agus.
Petugas Reskrim Polsek Bojonegoro Kota mengatakan, saat melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi didapat informasi bahwa korban sedang menjalani pengobatan di salah satu dokter kejiwaan.(detik/hans)