Jangan Campur Mie Instan Dengan Nasi ya!, Kata Dokter: Investasi Diabetes

Iklan Semua Halaman

Jangan Campur Mie Instan Dengan Nasi ya!, Kata Dokter: Investasi Diabetes

06/04/2022


jurnalbesuki.com - Selama ini mie instan masih menjadi makanan paling diminati oleh banyak kalangan terutama jika sedang ada makanan lapar dan butuh sajian cepat. Padahal hampir semua kalangan tahu bahwa mie instan pada dasarnya merupakan jenis makanan yang tidak baik bagi kesehatan apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.


Hal yang sama sekali tidak rekomended berkaitan dengan mie instan adalah ketika dicampur dengan nasi. Asumsi bahwa Nasi adalah makanan pokok dan mie sebagai lauk justru merupakan hal berbahaya. Pasalnya, nasi dan mie sama-sama karbohidrat, sehingga jika dikonsumsi secara bersamaan akan menjadi dobel karbohidrat. 


Spesialis gizi klinik, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK(K), pun tak memperbolehkan konsumsi mi instan yang ditambahkan dengan nasi. Menurutnya, karbohidrat yang terkandung dalam mi instan saja sudah cukup banyak, yaitu sekitar 48-50 gram. 


"Nasi karbohidrat. Artinya Anda sedang investasi diabetes di kemudian hari. Karena karbohidratnya jadi dobel-dobel," jelas dia dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Selasa 5 April 2022.  Lalu, di bulan Ramadhan ini, apakah boleh mengonsumsi mi instan untuk berbuka dan sahur?


"Prinsipnya sebenarnya pada saat sahur hindari (mi instan). Karena dia membuat rasa haus. Puasa itu kan godaannya rasa haus, jadi kita harus menghindari makan-makanan yang menyebabkan rasa haus," kata dia.  Sedangkan untuk berbuka, dokter Samuel masih memperbolehkan konsumsi mi instan. Tapi, ada aturannya. 


"Tapi air godokannya (air rebusan) dibuang, bumbunya jangan dipakai semua. Setengah aja bumbunya. Kalau mau sedap, tambahin rempah-rempah alamiah. Negara kita ini rempah-rempahnya melimpah. Rempah-rempah itu punya efek antioksidan, itu bagus buat kesehatan tubuh," terang dia.  "Jadi, pakai bumbunya setengah, diaduk, tambahin rempah-rempahnya, tambah air panas yang baru, silakan dimakan tapi jangan dicampur pakai nasi lagi. Tambah sayur, tambah putih telur. Jangan tiap hari juga," sambung dia.  Terakhir, dokter Samuel juga tidak menyarankan konsumsi mi instan yang ditambahkan dengan bahan-bahan instan lainnya, seperti kornet, sosis, keju, atau yang lainnya.(viva.co.id/hans)