Inilah 4 Kebiasan Buruk Yang Mendorong Nampak Lebih Tua

Iklan Semua Halaman

Inilah 4 Kebiasan Buruk Yang Mendorong Nampak Lebih Tua

08/04/2022


 jurnalbesuki.com - Siapapun selalu menginginkan tidak nampak tua. Berbagai langkah dilakukan untuk mempertahankan penampilan terutama wajah agar nampak selalu muda. Banyak jenis dan model perawatan dijalani demi menghindari penuaan.


Tetapi tanpa disadari, atau bahkan mungkin diabaikan adalah kebiasaan yang cenderung medorong kita mengalami penuaan lebih awal daripada usia yang sebenarnya. Orang-orang ahli yang membidanginya menyebut dengan istilah Premature aging. 


apa saja kebiasaan yang membuat kita terdorong untuk nampak lebih tua dibanding usia sebenarnya?. Berikut ini jawabananya:



Minum Terlalu Banyak Alkohol


Alkohol memiliki banyak efek instan pada tubuh kita jika dikonsumsi dan semua efek alkohol buruk untuk tubuh kita. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan inflamasi pada kulit, yang dapat berdampak munculnya kemerahan, pembengkakan, dan kerusakan kapiler yang dapat membuat kita lebih tua daripada usia kita.


Kurang Minum Air Putih


Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi pada tubuh kita dapat muncul dengan jelas di wajah kita dalam bentuk kulit kering, garis halus, dan kantung hitam di bawah mata. Lalu, berapa banyak air yang perlu kita konsumsi dalam sehari untuk mencegah hal-hal tersebut? Untuk pria dibutuhkan sekitat 15.5 gelas dan untuk wanita dibutuhkan sekitar 11.5 gelas setiap harinya. Sekitar 20% kebutuhan air pada tubuh kita diambil dari makanan yang kita konsumsi dan sisanya berasal dari minuman kita.


Merokok


Rokok tembakau mengandung berbagai macam racun. Merokok dapat mempersempit pembuluh darah dan mengurangi sirkulasi oksigen dan nutrisi pada kulit. Sebuah studi yang dilakukan pada 79 pasang anak kembar menemukan bahwa anak kembar yang merokok atau merokok lebih banyak daripada kembarannya selama lima tahun terakhir memiliki kantung mata yang lebih jelas serta kerutan pada bibir dan rahang.


Tidak Menggunakan Sunscreen


Eksposur berlebih matahari pada kulit dapat menyebabkan kulit kering dan terbakar. Sinar UV yang dipancarkan matahari dapat merusak kulit dan menyebabkan perubahan jangka panjang. Perubahan yang dimaksud adalah photoaging, yaitu keadaan di mana kulit kita memiliki kerutan dan garis-garis halus yang terjadi karena adanya perubahan kolagen yang ada di dalam lapisan kulit yang bernama dermis. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, kita bisa menggunakan sunscreen dengan kekutan minimal 30 SPF yang juga menawarkan perlindungan terhadap UVA dan UVB. (beritajatim/hans)