Pengaspalan Baru 2 Minggu, Proyek Jalan Rp. 17 Milyar Sudah Rusak

Iklan Semua Halaman

Pengaspalan Baru 2 Minggu, Proyek Jalan Rp. 17 Milyar Sudah Rusak

23/03/2022

 


Jember (jurnalbesuki.com) – Proyek Multiyears Pengaspalan Jalan yang dibiayai APBD Jember tahun 2021-2022 berlokasi di Dusun Bedengan Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu yang baru selesai dikerjakan dua pekan lalu ternyata sudah rusak dibeberapa titik.

 

Kerusakan terparah, berada di depan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Dusun Bedengan Desa Tegalsari, kecamatan Ambulu. Tidak hanya itu disejumlah titik lain juga mengalami kerusakan ringan, mulai dari  Jalan menikung Desa Sabrang Ambulu, hingga jembatan Penghubung Dusun Krajan Desa Ambulu dan Dusun Bedegang Desa Tegalsari.

Peningkatan Jalan Pomo, Sabrang  dan Sumberejo senilai Rp.17.695.195.000 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2021-2022 ini dikerjakan PT. Kontruksi Indonesia Mandiri. "La iya wong baru saja diaspal kok, rusak kayak kayak gini," kata Agus salah sorang Warga Desa Tegalsari ini.

 

Agus menceritakan bahwa pengaspalan dilakukan pada malam hari sebagaimana biasanya. Tetapi besok sorenya dibeberapa titik sudah terjadi kerusakan.  "Awalnya memang lobangnya kecil, tapi kena hujan dan sering dilewati pengendara, jadi lebar dan makin parah, bahkan lebih para sebelum di aspal malah," tambah Agus yang tinggal di Dusun Bedengan ini.

 

Agus menilai kualitas aspalnya rendah atau pengerjaannya dilakukan asal-asalan. Pasalnya proyek dipapan nama yang dimulai dari 6 Januari 2022 dan berakhir pada 4 Juli 2022 ini baru dikerjakan dua minggu ini, sudah rusak "Masak aspal baru, kok gambang nelupas kayak gini," terangnya

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum  Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Jember Siswanto mengatakan bahwa kerusakaan tersebut pasti akan dibenahi, sebab nanti ada tim khusus yang akan memeriksa hasil pekerjaan setiap proyek.

"Karena ada tim kami, yang akan mengecek pekerjaan itu, pasti kita lakukan evaluasi, kemarin juga ada di beberapa titik mengamami keretakan, lalu ka cek terus , langsung diperbaiki, bahkan disuruh melakukan pengaspalan ulang," tanggapnya

Bahkan kata Siswanto, pelaksana proyek itu sempat ditegur pengawas , karena pekerjaannya banyak yang tidak beres. "Kemarin wes ditegur, pengwasnya juga sudah negur, makanya Minggu depan ada evaluasi, semua akan dikumpulkan," jelasnya.

Sementara itu, Pemilik PT. Kontruksi Indonesia Mandiri Agus saat hendak dikonfirmasi media ini masih belum bisa memberikan keterangan, kabarnya sedang sibuk menemui tamu. "Maaf, saya sedang ada tamu," jawabnya singkat lewat saluran telepon. (hans).