Jember (jurnalbesuki.com) – Proyek Multiyears Pengaspalan Jalan yang dibiayai
APBD Jember tahun 2021-2022 berlokasi di Dusun Bedengan Desa Tegalsari
Kecamatan Ambulu yang baru selesai dikerjakan dua pekan lalu ternyata sudah
rusak dibeberapa titik.
Kerusakan terparah, berada di depan lokasi
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Dusun Bedengan Desa Tegalsari,
kecamatan Ambulu. Tidak hanya itu disejumlah titik lain juga mengalami
kerusakan ringan, mulai dari Jalan
menikung Desa Sabrang Ambulu, hingga jembatan Penghubung Dusun Krajan Desa
Ambulu dan Dusun Bedegang Desa Tegalsari.
Peningkatan Jalan Pomo, Sabrang dan Sumberejo senilai Rp.17.695.195.000
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2021-2022
ini dikerjakan PT. Kontruksi Indonesia Mandiri. "La iya wong baru saja
diaspal kok, rusak kayak kayak gini," kata Agus salah sorang Warga Desa
Tegalsari ini.
Agus menceritakan bahwa pengaspalan
dilakukan pada malam hari sebagaimana biasanya. Tetapi besok sorenya dibeberapa
titik sudah terjadi kerusakan. "Awalnya memang lobangnya kecil, tapi
kena hujan dan sering dilewati pengendara, jadi lebar dan makin parah, bahkan lebih
para sebelum di aspal malah," tambah Agus yang tinggal di Dusun Bedengan
ini.
Agus menilai kualitas aspalnya rendah atau pengerjaannya dilakukan
asal-asalan. Pasalnya proyek dipapan nama yang dimulai dari 6 Januari 2022 dan
berakhir pada 4 Juli 2022 ini baru dikerjakan dua minggu ini, sudah rusak
"Masak aspal baru, kok gambang nelupas kayak gini," terangnya
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Jember
Siswanto mengatakan bahwa kerusakaan tersebut pasti akan dibenahi, sebab nanti
ada tim khusus yang akan memeriksa hasil pekerjaan setiap proyek.
"Karena ada tim kami, yang akan mengecek pekerjaan itu, pasti kita
lakukan evaluasi, kemarin juga ada di beberapa titik mengamami keretakan, lalu
ka cek terus , langsung diperbaiki, bahkan disuruh melakukan pengaspalan
ulang," tanggapnya
Bahkan kata Siswanto, pelaksana proyek itu sempat ditegur pengawas , karena
pekerjaannya banyak yang tidak beres. "Kemarin wes ditegur, pengwasnya
juga sudah negur, makanya Minggu depan ada evaluasi, semua akan
dikumpulkan," jelasnya.
Sementara itu, Pemilik PT. Kontruksi
Indonesia Mandiri Agus saat hendak dikonfirmasi media ini masih belum bisa
memberikan keterangan, kabarnya sedang sibuk menemui tamu. "Maaf, saya
sedang ada tamu," jawabnya singkat lewat saluran telepon. (hans).