GP Ansor Kencong Ziarahi Makam Ketum Pertama

Iklan Semua Halaman

GP Ansor Kencong Ziarahi Makam Ketum Pertama

19/03/2022

 

Jember (jurnalbesuki.com) – Hujan masih menetes deras ketika rombongan GP Ansor Kencong keluar dari 3 unit mobil yang merapat didepan Komplek Makam KH Muh Shidiq di Turbah Condro Kaliwates Jember, kemarin sore. Dikomplek makam itu, juga disemayamkan Ketua Umum pertama GP Ansor di tahun 1949. Beliau adalah KH Hamid Wijaya, sosok kharismatis yang telah menanamkan jasa besar dalam merintis dan membesarkan gerakan anak muda NU.

Semangat yang ingin diteladani dari sang Kyai, para pengurus Ansor terus bergerak memasuki komplek makam meski cucuran air hujan belum berhenti. Tak butuh waktu lama, merekapun larut dalam bacaan surat Yasin dan tahlil yang dibaca bersama-sama. Pakaian dan seragam GP Ansor mereka basah, hati mereka juga basah.

Usai pelaksanaan,  Abd Rokhim, ketua GP Ansor Kencong yang ditemui Duta menyatakan bahwa kegiatan itu merupakan sebuah langkah untuk memberikan penguatan spiritual kepada keluarga besar Ansor agar lebih istiqomah dalam melaksanakan dan mengawal amanat dari para kyai yang berjuang untuk penegakan akidah.

“Ini memang salah satu cara yang kami lakukan untuk mencari keteladanan dari para pejuang yang telah mendahului kami. KH Hamid Wijaya adalah rokoh besar yang sangat dikenal dilingkungan Ansor. Karena letak makam beliau masih di Jember maka kami mengajak para pengurus untuk berziarah, setelah sebelumnya kami berdiskusi intens tentanga ketokohan beliau,”ujar Abd  Rokhim yang menjadi pimpinan rombongan.

Proses pengkaderan kepada para anggota Ansor di Kencong, salah satu penguatannya adalah dengan memperbanyak pengenalan para Tokoh khususnya yang sudah dikenal di internal organisasi. Semangat berjuang yang tidak mempertimbangkan kepentingan pribadi, merupakan ruh yang harus dimiliki oleh seluruh kader terutama para pengurus. “Kami ingin bisa berbuat seperti KH Hamid Wijaya yang telah berbuat tanpa pamrih dan rela menjadi pengawal Akidah akhlussunnah tanpa berharap apapun sebagai imbalan,”tandas Rokhim, kemarin.

Rokhim dan kawan-kawan Ansor yakin bahwa ziarah merupakan sebuah cara istimewa untuk mendapatkan penguatan bathin. Tantangan pergerakan Ansor ke depan sangat tidak mudah dilalui. Dengan Ziarah ke makam orang-orang yang selama hidupnya dikenal sebagai sosok yang ikhlas akan menjadi inspirasi hebat terutama bagi penguatan bathin para kader.

Kegiatan berziarah yang dilakukan keluarga besar GP Ansor Kencong merupakan rangkaian kerja dalam memperingati Harlah Ansor ke 77. selain berziarah, berbagai kegiatan juga dilaksanakan. “Muara kegiatan Harlah GP Ansor saat ini kami arahkan untuk memberikan penguatan semangat mengabdi dan berjuang untuk mengawal perjalanan Islam Ahlussunah waljamaah,”terang Rokhim, mantan Sekretaris Ansor Kencong itu menjelaskan.

Selain berziarah, pengurus Ansor Kencong juga mengisi rangkaian kegiatan harlah dengan sowan kepada para kyai sepuh Jember untuk meminta tausyiah yang diharapkan bisa menjadi bekal dalam melakukan gerakan dimasyarakat. Beberapa kyai dikalangan Kencong dan sekitarnya juga telah disowani. KH Syadid Jauhari, KH Khoirzat Madda, KH Idris Sholeh adalah beberapa tokoh agama dan pengasuh pesantren yang telah dimintai tausyiah terkait bagaimana seharusnya gerakan Ansor ke depan.

“Kami ingin memberikan manfaat sangat maksimal bagi pengembangan masyarakat di derah Kencong. Terbentuknya masyarakat yang berkeadilan yang berjalan sesuai Islam yang berazaskan Ahlussunnah Waljamaah adalah bentuk yang diidamkan para kyai dan para tokoh NU. Kami yang menjadi pengurus GP Ansor berkewajiban untuk mengawal dan mengamankannya,”pungkas Rokhim bersemangat.(hans)