Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Kemacetan parah pada sepanjang jalan Situbondo menuju pelabuhan Ketapang Banyuwangi akhirnya mulai bisa diurai dan secara perlahan teratasi. Hal itu bisa terjadi setelah Polresta Banyuwangi menerjunkan sepertiga dari seluruh personilnya untuk turun mengatasi kemacetan tersebut.
Selain personil Polresta, Personil Polsek jajaran juga turun aktif melakukan penguraian dan penertiban terhadap hal-hal yang menjadikan macet semakin parah.
Wakapolres Polresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono kepada sejumlah wartawan menyatakan bahwa konsentrasi pemecahan kemacetan yang sudah terjadi penutupan jalur Gumitir yang sedang diperbaiki telah terjadi beberapa hari. Saat ini, pihak kepolisian berkonsetrasi untuk mengurai kemacetan dijalur Banyuwangi - Situbondo.
Hampir sepanjang 40 Kilometer terjadi kemacetan dari kendaraan yang bergerak menuju pelabuhan. Berbagai kendaraan terutama kendaraan angkutan berjejer hingga diwilayah Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.
"Oleh karena itu, kemi langsung mengerahkan sepertiga dari kekuatan Polresta Banyuwangi dan Polsek Jajaran untuk bergerak melakukan pencegahan dan penguraian kemacetan parah ini," ujar AKBP Teguh Menjelaskan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres sekitar soal antisipasi imbas penutupan Gumitir. Setiap hari dalam operasional penguraian juga dilakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk ASDP dan KSOP.
"Di LCM hari ini ada penambahan armada menjadi 6 kapal penyeberangan khusus untuk Tronton, kemudian di MB IV ada 4 kapal serta di Dermaga Bulusan ada 2 kapal. Harapan kami nanti bisa membantu untuk mengurangi kepadatan," jelasnya.
"Lambat laun akan mengalir, kami juga berupaya agar truk dapat masuk kapal secara tertib dan terarah," tambah Teguh.
Agar upaya penguraian dapat berjalan lancar dia mengimbau agar sopir-sopir tidak saling mendahului dengan ngeblong atau melawan arus.(detik/hans)