Enam Anggota Perguruan Silat, Aniaya Siswa SMP di Kota Situbondo

Iklan Semua Halaman

Enam Anggota Perguruan Silat, Aniaya Siswa SMP di Kota Situbondo

03/06/2024

Korban kasus pengeroyokan, saat dirawat di rumahnya.

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang pelajar  salah satu SMP di Kota Situbondo, berinisial RO (15) mengaku  menjadi korban pengeroyokan  enam anggota salah satu perguruan silat. Bahkan, para pelaku diketahui merupakan  senior korban di perguruan silat di Kota Situbondo  tersebut.


Akibat dikeroyok  seniornya pada Selasa (28/5/2024) malam, dengan TKP di dekat perguruan silatnya, korban mengalami luka lebah di sekujur tubuhnya dan sesak nafas. Hingga kini,  seluruh  tubuh korban tidak dapat digerakan. Saat ini, kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke Mapolres Situbondo.


"Sejak dianiaya oleh seniornya, tubuh anak saya tidak dapat digerakan. Hingga kini, anak saya masih  diinfus di rumah. Selain mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya, anak saya sering mengalami sesak nafas, dan sering mengeluh  sakit di bagian kepalanya,"ujar ibu korban, Senin (3/6/2024).


Menurut dia, aksi penganiayaan yang dialami korban itu, berawal saat anaknya  mendaftar sebagai anggota perguruan silat tersebut, usai menjadi anggota anaknya  langsung diberi dasar  sejumlah jurus silat oleh seniornya. Selanjnya, diajak bertarung para seniornya.


"Meski anaknya  merupakan  anggota baru, namun  para seniornya mengajaknya  untuk bertarung di areal perguruan silat tersebut,"beber IR  ibu korban.


Lebih jauh IR menjelaskan, usai bertarung dengan para seniornya, namun saat  hendak pulang anaknya dihadang enam orang seniornya. Bahkan, mereka langsung pengeroyokan anaknya  di areal parkir perguruan silat tersebut.


"Karena sekujur tubuh anak saya mengalami luka lebam, dan mengalami sesak nafas, saya minta polisi untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan anak saya,"pinta IR.


Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, saat dikonfirmasi cek laporan kasus pengeroyokan tersebut, dengan terlapor enam anggota salah satu  perguruan silat. 


"Kami akan cek laporannya mas. Sebab, dalam beberapa hari ini, penyidik fokus menyelesaikan berkas  kasus pengeroyokan di Kecamatan Banyuglugur,"katanya.(ary)