Jember (jurnalbesuki.com) - Pemerintah Kabupaten Jember memberangkatkan satu unit busa gratis untuk mudik ke Sumenep. Langkah itu disebut sebagai salah satu ikhtiar untuk mengurangi beban jalan raya selama mudik masa lebaran idul fitri 1443 Hijriah.
“Surat Edaran Menteri Perhubungan sudah ada. Tidak ada Covid pun, ada mudik gratis. Pemerintah harus mengadakan. Itu beban jalan raya berat sekali kalau tidak ada mudik gratis dan pemudik naik angkutan sendiri-sendiri,” kata Bupati Hendy Siswanto, usai pelepasan rombongan di depan Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Kamis (28/4/2022).
Menurut Hendy, beban jalan raya saat mudik luar biasa. “Risiko tinggi kecelakaan, Setiap lebaran, yang meninggal ratusan di jalan. Dengan adanya mudik gratis ini, akan memperkecil risiko kecelakaan,” katanya.
Pilihan untuk memberangkatkan pemudik ke Madura secara gratis tak lepas dari tingginya populasi warga asal Madura di Jember. “Warga Madura di Jember populasinya tinggi sekali. Mungkin ada 10 persen warga Madura yang menetap di sini dan bisa lebih itu,” kata Hendy.
“Kami coba masih satu bus berisi 65 orang. Ke depan kami akan buka lebih banyak lagi. Kami ada hubungan komunikasi dengan bupati Sumenep, untuk saling mengirim warga. Warga Jember yang di sana agar bisa dikirim ke sini. Ini lebih meringankan biaya warga karena kondisi covid kemarin. Di jalan pun mengurangi beban lalu lintas,” kata Hendy.
Hendy mengatakan, pembukaan angkutan mudik gratis lebih banyak akan tergantung pada evaluasi Dinas Perhubungan Jember. “Ini kan program tidak bisa mendadak. Sebulan lalu sudah ada informasi mudik gratis. Harapan kami teman-teman (yang ingin mudik agar) proaktif (menanyakan ke Dishub),” katanya.(hans)