petugas gabungan TRC, saat mengevakuasi ibu hamil yang tertimpa pohon tumbang. |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang ibu muda yang tengah hamil 8 bulan, tertimpa pohon tumbang di jalan desa didekat rumahnya, saat hujan deras mengguyur kawasan Situbondo, Senin (23/12/2024).
Akibat tertimpa pohon tumbang berukuran sedang, sehingga petugas gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Situbondo langsung mengevakuasi korban ke RSU Situbondo, setelah petugas TRC mendapat informasi tersebut.
Namun, insiden ibu hamil tertimpa pohon tumbang itu, terjadi dalam simulasi penanganan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Situbondo. Kegiatan simulasi tersebut melibatkan sejumlah instansi, dan organisasi kebencanaan di Kabupaten Situbondo.
Tercatat sebanyak 250 personel yang dilibatkan dalam simulasi, yakni petugas BPBD, Tagana Dinsos, Damkar, Satpol PP, TNI, POLRI, PMI, RAPI, ORARI, PPDIS, Pramuka Brigade Penolong, Staf Kecamatan Situbondo dan LPBINU Situbondo.
Usai simuladi, Sekda Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan, jika kegiatan ini, bertujuan untuk melatih dan memastikan kesiapsiagaan personel, dan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Situbondo.
"Kegiatan simulasi ini sangat penting, untuk melatih kesiapsiagaan petugas disetiap instansi dan organisasi. Selain itu, simulasi juga untuk mengecek kondisi, dan kesiapan semua sarana prasarana baik kendaraan, tenda dan lainnya," kata Sekda Wawan.
Sekda yang akrab dipanggil Wawann menjelaskan, simulasi yang dikoordinatori oleh BPBD kabupaten Situbondo ini dibagi menjadi tiga kategori simulasi bencana yakni banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Bencana yang disimulasikan antara lain banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, termasuk juga bagaimana menangani dan mengevakuasi masyarakat yang menjadi korban dalam bencana tersebut. Antisipasi semacam ini menjadi penting, untuk meminimalisir adanya korban,"pungkasnya.(ary)