Situbondo (jurnalbesuki.com) - Kenalkan aplikasi Inapornet, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, melibatkan para pengguna jasa di pelabuhan Panarukan, Situbondo.
Pengenalan aplikasi Inapornet
yang berlangsung di Wisma Rengganis kawasan wisata Pantai Pasir Putih, Situbondo ini, dibuka langsung oleh kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Apriyanto.
“Sosialisasi ini, dihadiri oleh sejumlah para pengusaha atau pengguna jasa,” ujar Herland Apriyanto.
Menurut dia, tujuan untuk mengenalkan kepada para pengguna jasa tentang aplikasi Inaportnet program pemerintah pusat. “Pelayanan Inaportnet ini, berawal dari pelayanan manual menjadi pelayanan tersistem. Sedangkan layanan Inaportnet ini sudah diterapkan disejumlaj pelabuhan besar di Indonesia, terutama di pelabuhan kelas satu dan dua,”bebernya.
Herlan menegaskan, kegiatan sosialisasi Inaportnet tahun 2022 ini, dilakukan di KSOP Panarukan dan KSOP Kalianget, Jawa Timur. “Untuk tahun depan, sebanyak 150 KSOP akan melaksanakan sosialisasi program Inaportnet,"ujarnya.
Lebih jauh Herland mengatakan, dengan pengenalan aplikasi tersebut, diharapkan agar para pengguna jasa dan para operator pelabuhan bisa mengoperasikan layanan Inaportnet secara benar dan tepat.
"Diharapkan pada bulan Desember 2022 mendatang, para pengguna jasa maupun operator KSOP Panarukan sudah bisa menggunakan layanan aplikasi Inaportnet itu. Sehingga, semua kegiatan perkapalan bisa terintegrasi dengan Kementerian Keuangan yang tersistem dan memudahkan para pengguna jasa dalam hal pelayanan publik,”katanya.
Herland menjelaskan, aplikasi Inapornet merupakan layanan yang dipergunakan untuk membantu proses permohonan pelayanan kapal hingga dikeluarkannya izin pengoperasian kapal, mulai dari kapal masuk, kapal tambat, kapal tunda hingga kapal keluar termasuk pembayaran PNBP.
“Jadi, semangat Inaportnet ini, adalah percepatan pelayanan, mempermudah pengguna jasa. Yang pasti, transparan dan akuntabel. Sistem layanan Inaportnet ini, secara perlahan akan terintegrasi dengan Komisi Pembarantasan Korupsi," pungkasnya.(ary)