jurnalbesuki.com - Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, selain melaksanakan Ibadah Sholat,umat Muslim yang berkemampuan merayakan dengan proses pemotongan hewan kurban yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Dan hewan ternak sapi dan kambing paling umum digunakan umat Muslim Indonesia mejadi hewan kurban. Tetapi ketika sudah disembelih dan dipotong kadangkala panitia kurban di Masjid,Mushola maupun tempat lainnya tidak memisahkan antara daging sapi dan kambing.
Mereka mencampur daging sapi dan daging kambing kedalam satu wadah yang kemudian disalurkan kepada masyarakat.
Akibatnya, masyarakat pun tidak mengetahui secara persis daging yang diterimanya, apakah daging sapi atau daging kambing.
Berikut cara membedakan daging sapi dan kambing mulai dari tekstur, warna, aroma hingga rasanya.
1. Tekstur
Cara membedakan daging sapi dan daging kambing bisa diperhatikan dari teksturnya. Daging kambing memiliki tekstur yang lebih kasar karena seratnya yang tebal, sedangkan serat daging sapi lebih kecil dan renggang. Selain itu, tekstur daging kambing jauh lebih empuk dibandingkan daging sapi yang terasa lebih kenyal.
2. Warna
Perbedaan daging kambing dan sapi selanjutnya terletak pada warna daging. Walaupun sekilas terlihat mirip, daging sapi tampak lebih gelap daripada daging kambing karena kandungan zat besi dan mioglobinnya yang lebih tinggi.
3. Lemak
Cara membedakan daging sapi dan kambing juga bisa dilihat dari lemaknya. Daging sapi mempunyai garis putih lemak yang panjang, sedangkan daging kambing tidak memilikinya. Namun, daging kambing memiliki gumpalan lemak yang berkumpul di bagian tertentu.
Aroma
Perbedaan daging sapi dan kambing yang paling kentara adalah dari aromanya. Daging kambing memiliki aroma khas yang kuat, sedangkan aroma daging sapi tidak terlalu amis dan lebih mudah hilang saat dimasak.
Rasa
Bukan hanya aroma, perbedaan daging sapi dan daging kambing juga terletak pada rasanya. Kedua daging merah ini memiliki rasa yang gurih (umami). Namun, rasa daging kambing cenderung lebih khas dan kuat daripada daging sapi.
Di samping cara membedakan daging sapi dan kambing, Anda perlu tahu bahwa nutrisi yang terkandung di dalam kedua daging ini juga berbeda.
Berdasarkan data dari Panganku Kemkes RI, kandungan nutrisi dalam 100 gram daging kambing mentah adalah:
- 149 kalori
- 9,2 gram lemak
- 16,6 gram protein
- 70,3 gram air
- 11 mg kalsium
- 124 mg fosfor
- 1 mg zat besi
- 96 mg natrium
- 268,7 mg kalium
- 4,9 mg zinc
- 0,09 mg vitamin B1
- 0,23 mg vitamin B2
- 5 mg niasin.
Sejumlah potensi manfaat daging kambing untuk kesehatan adalah dapat memelihara otot, meningkatkan performa fisik, hingga mencegah anemia
Kandungan nutrisi daging sapi
Semantara itu, dilansir dari Panganku Kemkes RI, kandungan nutrisi dalam 100 gram daging sapi mentah adalah:
- 201 kalori
- 14 gram lemak
- 18,8 gram protein
- 66 gram air
- 11 mg kalsium
- 170 mg fosfor
- 2,8 mg zat besi
- 105 mg natrium
- 378 mg kalium
- 5,2 mg zinc
- 9 mcg vitamin A
- 0,08 mg vitamin B1
- 0,56 mg vitamin B2
- 1,3 mg niasin.
Tak jauh berbeda dari daging kambing, beberapa manfaat daging sapi untuk kesehatan adalah dapat mencegah anemia, mendukung system imun hingga meningkatkan fungsi otot.
Baik daging sapi maupun daging kambing, keduanya dapat diolah menjadi aneka hidangan yang lezat. Namun, pastikan Anda memasaknya hingga matang sempurna agar tidak ada bakteri yang tersisa di dalamnya.Selain itu, hindari mengonsumsinya secaara berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dikhawatirkan dapat mendatangkan berbagai risiko bagi kesehatan tubuh Anda. Semoga bermanfaat.(kabarakyat/hans)