Tabrakan Beruntun Pantai Papuma, Enam Pemotor Ditabrak Mobil Kijang Gara-gara Rem Blong

Iklan Semua Halaman

Tabrakan Beruntun Pantai Papuma, Enam Pemotor Ditabrak Mobil Kijang Gara-gara Rem Blong

08/05/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - Satu unit mobil jenis Toyota Kijang mengalami kecelakaan tragis dijalur turun menuju Pantai Papuma Jember pada Minggu (08/05/2022). Akibatnya, enam pemotor yang melaju didepan mobil tertabrak secara beruntun. Satu orang pemotor tertabrak mobil Nopol KT 1581 KZ itu dilaporkan meninggal dunia. 


Mobil Kijang dikemudikan oleh Syamsudin (55) warga Denpasar Bali. Informasinya, saat dikemudikan remnya mendadak blong dan tak terkendali. "Kondisi di lokasi memang padat dan ramai, kejadian sekitar pukul 10.30 WIB. Mobil itu diduga kurang optimal sehingga saat akan masuk jalur bukit menurun menuju lokasi Pantai Papuma remnya blong. Lalu menabrak 6 motor di depannya," kata anggota TRC BPBD Jember Hady Mulyono saat dihubungi di lokasi kejadian, Minggu (8/5/2022).


Korban meninggal diketahui bernama Siti Komariyah (26) warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari, Jember. Korban saat itu mengendarai motor Honda Beat Putih P 5891 IZ.


Sementara satu korban lainnya, pria bernama Rafi Sukma Tri A.F (19) warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, mengalami luka dan harus mendapat perawatan di Puskesmas Sabrang, Kecamatan Ambulu. Korban saat itu mengendarai motor Yamaha Vega P 2181.


"Ada 6 motor yang ditabrak, di antaranya, Honda beat putih Nopol DK 5637 AAE, Honda beat putih Nopol P 5891 IZ, Honda beat merah Nopol W 6318 VI, Honda tiger hitam Nopol P 2181 GD, Yamaha Vega R Nopol P 2181, dan Honda Mega Pro Nopol P 2451 NR," sebut Hady.


"Korban meninggal satu orang perempuan, yang naik motor Honda Beat Putih bernopol P 5891 IZ. Terus satu laki-laki pengendara motor Yamaha Vega R Nopol P 2181. Korban lainnya luka ringan. Kemudian untuk 4 pengendara motor lainnya selamat," sambungnya.


Untuk korban meninggal dan yang mengalami luka cukup serius, kata Hady, pihak kepolisian telah membawanya ke Puskesmas Sabrang. "Untuk kemudian mendapat pertolongan dan penanganan medis," ujarnya.(hans)