Hebat, Bondowoso Siapkan 100 Sekolah Atasi Stunting

Iklan Semua Halaman

Hebat, Bondowoso Siapkan 100 Sekolah Atasi Stunting

08/05/2022


 Bondowoso (jurnalbesuki.com) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan segera menyiapkan sedikitnya 100 sekolah untuk mengatasi kasus stunting anak diwilayah kerjanya. Program itu disebut dengan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).


Langkah ini akan dilakukan karena Bondowoso merupakan Daerah dengan kasus stunting terbanyak ketiga diwilayah Jawa Timur setelah Kabupaten Pamekasan dan Bangkalan Madura. Data itu adalah berdasarkan hasil survey Status gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. 


Jumlah kasus stunting di kabupaten Bondowoso, prevalensinya mencapai 37 persen. Balita yang disurvei berasal dari 23 blok. Masing-masing blok berjumlah 10 balita, terdapat 37 persen di antaranya mengalami stunting.


Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso Anisatul Hamidah menerangkan, sebanyak 100 sekolah mulai dari SD hingga SMA disiapkan untuk menjalankan program SKK. “BKKBN ditargetkan untuk percepatan penurunan angka stunting, sehingga membentuk 100 SSK,” katanya.


Anis menjelaskan, 100 sekolah itu merupakan terbanyak se-Jatim. Dengan tujuan menyiapkan anak didik menjadi generasi emas yang berkualitas. Sesuai dengan visi misi Presiden bahwa pada 2045 mendatang, generasi Indonesia menjadi generasi emas berikutnya. “Kami siapkan generasi emas berkualitas,” tegasnya.


Dia melanjutkan, SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran. Di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi berencana. 


Selain itu, SSK bertujuan agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan, dan guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai dengan kurikulum.(oky)