Anda Baru Pulang Mudik? Fokuskan Pembersihan Rumah Pada 6 Titik Dulu

Iklan Semua Halaman

Anda Baru Pulang Mudik? Fokuskan Pembersihan Rumah Pada 6 Titik Dulu

09/05/2022


jurnalbesuki,com - Memasuki rumah sendiri seusai ditinggal beberapa lama karena mudik dan libur lebaran, suasana dan sirkulasi rumah pasti tidak nyaman. Kediaman yang sudah biasa menjadi tempat tinggal mendadak terasa asing.


Banyak pekerjaan rumah menunggu dibereskan begitu kegiatan mudik lebaran atau liburan selesai dilakukan. Namun harus dilakukan karena penghuni rumah membutuhkan suasana nyaman dalam menempati rumah tinggalnya.


Jika langsung melakukan aksi bersih-bersih secara total sangat tidak mungkin karena rasa lelah akibat melakukan perjalanan mudik tentu masih terbawa. 


Bagaimanakah kiat agar rumah nyaman ketika baru masuk dari mudik jauh? fokuskan kegiatan bersih-bersih itu pada beberapa titik rumah terlebih dahulu. 


Dalam bukunya yang berjudul The Complete Book of Clean, Toni Hammersley menunjukkan area rumah yang ternyata menyimpan banyak debu dan kotoran, seperti dilansir dari Huffington Post. Berikut enam area rumah yang sering menjadi sarang debu.


Tirai jendela


Area yang kerap terlihat bersih ini ternyata menyimpan banyak sekali debu dan kotoran. Untuk menghilangkan debu membandel yang menempel pada tirai jendela, gunakan cairan pembersih dan kain katun. Gunakan kain untuk membersihkan bagian yang cukup sulit dijangkau dan penyedot debu untuk bagian bawah tirai jendela.


Kerangka kasur

Kerangka kasur yang terbuat dari kayu, logam ringan, atau bahan modern lain juga tidak lepas dari debu dan kotoran. Untuk menghilangkan debu dan kotoran yang kemungkinan terhirup selama beristirahat, gunakan kain berbahan katun dan cairan pembersih.


Lubang ventilasi


Asap dan minyak menghiasi lubang ventilasi yang berada di atas kompor. Oleh sebab itu, bersihkan lubang ventilasi secara rutin minimal tiga bulan sekali agar kotoran tersebut tidak masuk ke dalam. Semprotkan cairan pembersih pada panel lubang ventilasi. Cairan pembersih yang digunakan bergantung pada bahan panel, misalnya cairan pembersih yang mengandung cuka untuk bahan logam. Setelah itu, lap dengan kain katun bersih. Anda juga dapat mengganti cairan pembersih mengandung cuka dengan cairan pembersih buatan sendiri. Campurkan beberapa sendok makan baking soda dengan air bersih, aduk hingga rata dan siap digunakan.


Wadah pisau


Selesai menggunakan pisau, Anda pasti langsung mencucinya hingga bersih. Bagaimana dengan wadahnya? Bukan hanya debu, sisa-sisa makanan yang menempel pada pisau juga dapat mengendap di dalam wadah, terutama yang terbuat dari kayu. Untuk membersihkan kotoran membandel pada wadah pisau, Anda dapat menggunakan tisu atau kain katun. Cukup dibasuh dengan air bersih saja, jangan gunakan cairan pembersih. Zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam cairan pembersih kemungkinan mengendap pada wadah pisau.


Tempat sampah


Tidak peduli seberapa sering Anda menggunakan plastik untuk membungkus tempat sampah, akan ada saja kotoran yang mengendap pada bagian bawah. Kuncinya adalah mencuci tempat sampah secara rutin. Saat mencuci, pastikan mengenakan sarung tangan agar bakteri jahat tidak menempel di tangan. Jika dirasa sudah bersih, keringkan. Lebih baik dikeringkan di bawah sinar matahari untuk membunuh kuman yang masih menempel atau dikeringkan dengan kain sambil disemprot disinfektan.


Kondensator kulkas


Kala membersihkan rumah, jangan lupa bersihkan kondensator kulkas. Sebaiknya secara rutin setidaknya tiga bulan sekali karena mampu membuat kulkas bekerja jauh lebih efisien, mengurangi daya, dan memperpanjang usia kulkas tersebut.(tempo/hans)