Wow, Kini Ada Tehnik Anti Aging Yang Bisa Memudakan Sel Kulit 30 Tahun

Iklan Semua Halaman

Wow, Kini Ada Tehnik Anti Aging Yang Bisa Memudakan Sel Kulit 30 Tahun

13/04/2022


 jurnalbesuki.com - Para peneliti Inggris baru-baru telah berhasil mengembangkan tehnik yang mampu memutar mundur jam biologis pada sel kulit manusia. Dahsyatnya lagi, kemampuan memundurkan sel kulit itu sampai keangka 30 tahun. Jika anda saat ini berusia 40 tahun dan kulit tubuh sudah mulai mengendur, dengan tehnik ini maka kulit anda nampak seperti ketika masih berumur 10 tahun. gila...


Pada 2007, Shinya Yamanaka dari Kyoto University, Jepang, mengembangkan sebuah teknik yang bisa mentransformasi sel kulit dewasa menjadi sel-sel tunas dengan cara menyisipkan empat molekul spesialis, yang disebut 'Faktor-faktor Yamanaka', yang bisa membalikkan arah proses perkembangan sel. Butuh sekitar 50 hari paparan ke molekul-molekul itu untuk sel-sel normal bisa diprogram ulang menjadi apa yang dikenal sebagai induced pluripotent stem cells (iPSC).


"Ketika membuat sebuah sel menjadi sebuah iPSC, Anda kehilangan tipe sel yang orisinil dan fungsionalitasnya," kata Diljeet Gill, pakar epigenetik dari Babraham Institute, University of Cambridge, Inggris.


Apa yang dikerjakan Gill dan sejumlah koleganya adalah membuat sebuah teknik yang menggunakan faktor-faktor Yamanaka itu untuk memudakan kembali sel kulit tanpa kehilangan fungsionalitas yang dimiliki sel-sel itu sebelumnya. Dan, seperti yang dilaporkan dalam Jurnal eLife terbitan 8 April 2022, mereka berhasil.


Dalam studinya, Gill dkk mengumpulkan sampel sel kulit dari tiga manusia yang menjadi donor yang berusia rata-rata 50 tahun. Sampel kemudian dipajankan kepada faktor-faktor Yamanaka tetapi hanya selama 13 hari atau memudakan sebagian saja dari sel-sel itu. Mereka kemudian menyisihkan kembali molekul-molekul spesialis itu dan membiarkan sel-sel tumbuh lagi.


Seiring manusia yang menua, DNA memang ditandai dengan semakin banyak bahan kimia, sehingga melacak penanda-penanda itu dapat menolong menentukan seberapa tua tubuh manusia itu. Pengetahuan ini telah dikenal sebagai jam epigenetik. Lalu, setelah sekian waktu, beberapa gen akan hidup atau mati dan kumpulannya disebut dengan transkriptome.


Gill dan timnya menemukan kalau profil jam epigenetik dan transkriptome dari sel-sel yang diprogram ulang sesuai profil sel kulit milik mereka yang berusia 30 tahun lebih muda. Sel-sel yang diremajakan kembali itu juga ditemukan berfungsi seperti sel-sel yang lebih muda--menciptakan kolagen lebih banyak daripada se-sel 'seusianya' yang tidak menjalani pemrograman ulang. Dan ketika ditempatkan di atas luka buatan, sel-sel hasil pemrograman ulang itu menyebar menutup luka jauh lebih cepat.


"Pada orang muda, jika Anda mengalami luka, sel-sel kulit akan lebih cepat menyembuhkannya, sementara saya akan butuh lebih lama," kata anggota tim studi Wolf Reik, ahli epigenetik di Altos Labs, Cambridge. “Ini sangat menarik--tidak hanya bacaan molekulernya yang lebih muda, tapi sel-nya juga berfungsi lebih seperti sel-sel muda," kata Reik lagi.


Kemajuan kunci dalam studi ini, menurut Reik, adalah bahwa kemampuan tim untuk secara substansial memundurkan usia tanpa mengubah identitas atau fungsionalitas sel-sel. "Dalam studi-studi sebelumnya, Anda akan berakhir dengan sebuah stem cell, yang tidak Anda inginkan untuk terapi," katanya.


Teknik ini, Gill menambahkan, bisa sangat bermanfaat dalam perawatan kulit pada satu hari nanti, seperti dalam kasus luka bakar atau luka lainnya. Ada juga bonus tambahan sel-sel yang tidak akan ditolak oleh tubuh. "Sejauh ini kami hanya menguji teknik ini pada sel-sel kulit. Kami tak sabar untuk melihat apakah kami dapat melakukannya di jenis-jenis sel lain," kata Gill.(tempo.co/hans)