Terombang-ambing Selama 20 jam di Laut, Nelayan Situbondo Minum Air Hujan untuk Bertahan Hidup

Iklan Semua Halaman

Terombang-ambing Selama 20 jam di Laut, Nelayan Situbondo Minum Air Hujan untuk Bertahan Hidup

02/03/2024

Situbondo(jurnalbesuki.com) - Setelah dilaporkan hilang saat melaut di perairan Madura, Jawa Timur, akhirnya M Jalil (41) nelayan asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo,ditemukan dalam kondisi selamat oleh salah seorang nelayan asal Mandaran,suki bernama Pak Monik (43), Sabtu (2/3/2024).


Namun, sebelum berhasil diselamatkan dan perahu fibernya ditarik ke bibir pantai, korban M Jalil sempat terombang-ambing selama 20 jam diperairan Gending, Kabupaten Probolinggo. Sehingga untuk bertahan hidup, dirinya terpaksa minum air hujan.


"Karena terombang-ambing akibat mesin perahu trobel semua bekal sudah habis, sehingga untuk bertahan hidup saya minum air hujan, mengingat saat saya terombang-ambing, hujan deras mengguyur kawasan Probolinggo,"ujar M Jalil (2/3/2024).


M Jalil menjelaskan, usai mencari ikan di perairan madura, tepatnya di perairan Bangkalan di sekitar jembatan , dirinya  bermaksud untuk pulang  ke Situbondo, namun saat melintas di perairan Gending Probolinggo, dengan kondisi mesin perahunya trobel, sehingga dirinya terombang-ambing dilokasi kejadian.


"Saat terombang-ambing, nelayan asal Mandaran Besuki melintas, sehingga perahu fiber saya ditarik hingga ke bibir pantai. Makanya, saya mengucapkan terima kasih kepada pak Monik, yang telah menolong saya,"katanya.


Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, karena saat dievakuasi kondisi M Jalil lemas, akibat tidak makan selama dua hari, sehingga sebelum M Jalil diserahkan kepada keluarganya, bapak dua anak tersebut diperiksa kesehatannya di Puskemas Pembantu (Pustu) setempat.


"Setelah  mendapat perawatan di Pustu, kami langsung menyerahkan korban kepada keluarganya,"kata AKP Gede Sukarmadiyasa.


Menurut dia, berdasarkan pengakuan M Jalil, selama terombang-ambing sekitar 20 jam, dia mengaku hanya minum air hujan untuk bertahan hidup.


"Begitu hujan deras, dia mengaku langsung mengambil timba buat tempat air hujan,"pungkasnya.(ary)